Marketing Trends

Pamerindo Dukung Program Keberlanjutan dan Peningkatan Daya Saing

Pamerindo Dukung Program Keberlanjutan dan Peningkatan Daya Saing
Geliat industri manufaktur pada Semester II tahun ini mendukung kehadiran pameran dagang dan manufaktur

Industri manufaktur mengalami pertumbuhan signifikan sejalan dengan laporan Kementerian Perindustrian pada pertengahan Oktober 2022. Peningkatan produksi dan ekspansi permintaan domestik baru mendorong naiknya Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia sebesar 53,7 di bulan September 2022 atau naik 2 poin dari bulan sebelumnya.

Di tingkat ASEAN, pertumbuhan industri ini juga menunjukan perbaikan seiring dengan kondisi manufaktur yang semakin baik di regional tersebut apalagi ditambah dengan rencana Kementerian Perindustrian untuk merevitalisasi sektor manufaktur melalui program Making Indonesia 4.0.

Geliat industri manufaktur pada Semester II tahun ini mendukung kehadiran pameran dagang terbesar bertajuk Plastics & Rubber Indonesia ke-33 yang akan hadir pada 16-19 November 2022, dan Manufacturing Indonesia ke-31 pada 30 November – 3 Desember 2022, yang akan diselenggarakan di Jakarta International Expo Kemayoran.

Selaku penyelenggara pameran berskala internasional, PT Pamerindo Indonesia (Pamerindo) telah melibatkan partisipasi sebanyak 300 exhibitor pada pameran Plastics & Rubber Indonesia dan 800 exhibitor pada Manufacturing Indonesia.

Lia Indriasari, Event Director Pamerindo menerangkan, pihaknya selalu mendukung program pemerintah. Dan tahun ini sedang hangat mengenai circular economy. Kita melihat program tersebut memerlukan partisipasi aktif pelaku industri manufaktur dan plastik, sektor yang berperan besar dalam mengimplementasikan ekonomi sirkular.

Dari sisi industri plastik dan karet, selain kebutuhan bahan baku sebagai sustainable resource, penerapan ekonomi sirkular juga menjadi perhatian khusus dimana keseluruhan pelaku industri turut berupaya memikul tanggung jawab dan menjadi bagian dari solusi.

Ahmad Nuzuluddin, Ketua Umum Indonesian Plastics Recycle menyatakan, peran para pelaku industri dan pendaur ulang untuk terus berinovasi, mengadopsi teknologi baru, menciptakan produk yang bernilai tambah tinggi dan memiliki daya saing adalah tantangan yang harus menjadi komitmen bersama. “Karenanya kami berkolaborasi dengan pameran Plastics & Rubber Indonesia untuk menghadirkan Circular Economy Zone. Hal tersebut merupakan showcase kontribusi kepada industri, lingkungan hidup, dan negara dalam upaya mencapai terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di Indonesia serta pencapaian target penanganan sampah plastic,” jelasnya.

Berbicara mengenai inovasi juga tidak luput dari peran anak bangsa yang karya-karyanya akan dihadirkan pada event Manufacturing Indonesia mendatang. Peran serta local creator ini diharapkan dapat mendukung semangat anak bangsa dalam berkreasi pascapandemi. Berkolaborasi bersama Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, karya anak bangsa di industri manufaktur akan dipertemukan di satu tempat di Paviliun Kampung Industri, berlokasi di Hall D2.

Pameran dagang ini menghadirkan exhibitor nasional dan internasional yang mencakup industri hulu hingga hilir dan juga melibatkan distributor, purchasing, engineer, Quality Control, R&D, produsen dari berbagai sektor di industri manufaktur. Kedua pameran akan mengusung format hybrid lengkap dengan fitur-fitur pameran yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung seperti gathering and hybrid seminar, business matching, digital showroom dan live demo.

Dari sisi pameran Manufacturing Indonesia akan tt menggabungkan beberapa sektor dengan kolaborasi bersama Machine Tool Indonesia, Tools & Hardware Indonesia, Industrial Automation & Logistics Indonesia dengan tema ‘Solusi Industri untuk Pabrikan Anda.’

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved