Technology Trends

PANDI Proaktif Pasarkan Nama Domain .id di Pasar Internasional

PANDI Proaktif Pasarkan Nama Domain .id di Pasar Internasional
Ketua PANDI (2019-2023), Yudho Giri Sucahyo (ke-1 dari kiri)

Hingga medio 2019 ini, pengguna nama domain.id mencapai 318.090 user. Meskipun dalam catatan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dianggap ada pertumbuhan, tapi populasinya masih terbilang kecil dan masih jauh dibanding dengan penggunaan nama domain sejenis. Seperti penggunaan nama domain .co, .me dan .tv. Apalagi dibandingkan domain .com yg telah berjumlah ratusan juta.

Pengguna nama domain .id dalam negeri tercatat 96% dan sisanya 4% berasal dari luar negeri, yang tersebar di beberapa negara seperti Singapura, Australia, Jepang, Jerman dan Amerika Serikat.

Memasuki Semester II/2019, PANDI ingin Iebih agresif memasarkan nama domain .id ke luar negeri, karena menganggap peluangnya besar. Ketua PANDI (2019-2023), Yudho Giri Sucahyo, menjelaskan beberapa strategi agar jumlah pengguna nama domain .id di luar negeri bisa meningkat signifikan.

”Kelebihan nama domain .id yang merepresentasikan “idea” atau “identity” merupakan sebuah berkah tersendiri yang hanya dimiliki oleh nama domain .id. Hal ini harus dimanfaatkan supaya penjualan di luar negeri meningkat dengan pesat. Semoga beberapa tahun ke depan akan terlihat hasllnya,” ujarnya di Jakarta (17/7/2019).

Langkah ini juga sudah dilakukan oleh beberapa negara yang memiliki ekstensi nama domain yang dianggap “menarik” dan sudah dipasarkan secara global seperti Colombia (.co), Montenegro (.me), dan Tuvalu (.tv).

Untuk meningkatkan pengguna di luar negeri, strategi yang akan dilakukan oleh PANDI adalah mengajak Registrar PANDI untuk memiliki mitra di luar negeri sebagai perpanjangan tangan untuk memperluas pasar yang selama ini belum dijangkau secara maksimal. Selain itu, PANDI akan membuat website khusus di luar website yang sudah ada saat ini untuk memuat konten yang mendukung aktivitas pemasaran di luar negeri. Hal ini dilakukan supaya informasi terkait nama domain .id bisa didapatkan secara maksimal oleh pengguna di luar negeri. Selanjutnya PANDI akan berusaha untuk meningkatkan kampanye penggunaan domain .id bagi pengguna internet di luar negeri.

Pendaftaran nama domain .id di luar negeri secara kebijakan dan teknis sudah disiapkan sedemikian rupa oleh PANDI. Salah satunya yang terpenting ialah penerapan ketentuan perlindungan data pribadi terutama yang mengacu pada General Data Protection Regulation. Dengan demikian, pengguna nama domain di luar negeri akan merasa aman dengan data pribadinya.

“Cara jitu memasarkan domain di luar negeri adalah menunjuk langsung Registrar di luar negeri. Namun, hal tersebut belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat, karena terbentur dengan regulasi pemerintah yang mensyaratkan Registrar PANDI harus berbadan hukum Indonesia,” kaya Yudho. Oleh karenanya, Yudho berharap supaya pemerintah bisa bersinergi untuk terus mendukung langkah PANDI dalam memasarkan nama domain .id, agar bisa meningkatkan pengguna dari luar negeri.

Guna menukung target itu, PANDI akan menambah jam operasional menjadi 24/7, sehingga waktu pelayanan menjadi lebih panjang hingga akhir pekan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved