Technology Trends

Papan Tulis Digital Ini Lebih Interaktif dalam Mengajar

ICE Board E Series (Foto: Audrey/SWA)

Innograph mempunyai produk unggulan dalam membantu memaksimalkan peran pendidikan dan pekerja lebih interaktif. Ice Board merupakan produk unggulan keluaran Innograph yang menggantikan papan tulis konvensional ke papan tulis digital interaktif yang dikenal Interactive Flat Panel (IFP). Ada dua produk Ice Board, yakni seri E1 dan V2

Kali ini perusahaan tersebut memperkenalkan salah satu produk terbarunya yaitu Ice Board E1 dan V2 seri. Perangkat tersebut dirancang untuk mempermudah dalam mempresentasikan materi kepada pendengarnya.

“Adanya Ice Board itu akan menggantikan proyektor lama yang hanya bisa mempresentasikan materi, juga menampilkan simulaso video yang terlihat nyata,” ujar Agung Pradana, Product Manager PT Innovasi Sarana Grafindo (Innograph) kepada media (16/02/2023).

Ia menuturkan bahwa papan tulis digital tersebut sudah membawa software STEM (Science, Technology, Engineering, and Math) yang menunjang proses pembelajaran di dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan papan tulis digital ini, guru dapat menerangkan kepada pada siswa sekaligus menunjukkan proses sebuah peristiwa dapat terjadi. Dirancang khusus untuk pembelajaran yang memerlukan laboratorium bisa dipindahkan dalam bentuk simulasi video.

Adapun spesifikasi Ice Board E1 secara ukuran layar, tersedia dalam tiga ukuran berbeda yaitu 65 inci, 70 inci, dan 86 inci. Layarnya sudah menggunakan panel di level enterprise yang dikatakan berada satu tingkat di atas panel smartphone. Daya tahannya juga telah dilengkapi dengan perlindungan tahan banting. Kemudian untuk bagian storage, Ice Board E1 pun menyematkan kapasitas RAM 4 GB yang digabungkan dengan ROM 32 GB. Sementara untuk sistem operasi, papan tulis digital tersebut berjalan dengan Android 8. Produk ini masih menggunakan OS lawas, namun pengguna diharapkan untuk jangan khawatir.

Agung mengklaim dapat diperbarui pada produk IPF tidak seperti produk smartphone yang dinamis. ICE Board E1 juga bisa dibeli dengan OPS atau mini PC yang membuatnya juga dapat berjalan dengan sistem operasi Windows. Pengguna diberi kemudahan untuk memilih sistem operasi apa yang ingin digunakan pada papan tulis digital tersebut. Sedangkan untuk kebutuhan daya, masing-masing model ICE Board menetapkan kapasitas yang berbeda-beda mulai dari 165W hingga 450W.

Ice Board E1 memiliki fitur screen sharing yang membuatnya dapat menduplikasi tampilan dari berbagai macam device. Seri ini bisa disambungkan dengan perangkat seperti smartphone Android, iOS, MacBook, hingga laptop bersistem operasi Windows. Selain itu, dilengkapi dengan 18 tombol fisik di sisi kiri dan kanan untuk memudahkan guru ketika mengoperasikan perangkat. Agung menyebut bahwa desain tersebut dirancang agar guru-guru tidak perlu kesulitan saat mencari tombol tools yang tersembunyi di floating windows. Ada garansi pemakaian selama tiga tahun.

“Dengan menggunakan Ice Board ini guru bisa memonitor muridnya yang mungkin sedang tidur saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Di dalamnya terdapat kamera opsional yang dapat digunakan untuk menajalankan aplikasi telekonferensi,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved