Setelah diakuisisi PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) Apartemen Antasari Place sejak Juni 2021, manajemen baru PT Prospek Duta Sukses (PDS) langsung tancap gas untuk melanjutkan pembangunan Apartemen Antasari Place agar serah terimanya tepat waktu. Saat ini pembangunan apartemen ini sesuai target, yaitu mencapai lantai 15. “Kami targetkan topping off pertengahan tahun 2023 dan bisa melakukan serah terima unit secara bertahap pada akhir tahun 2024,” kata A.H. Bimo Suryono, Direktur Utama PT PDS.

Diakui Bimo, proyek apartemen Antasari 45 sempat mangkrak 8 tahun sejak dipasarkan secara perdana pada 2014. PDS yang merupakan entitas anak perusahaan PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), adalah manajemen baru yang melanjutkan pembangunan Antasari Place yang sebelumnya bernama apartemen Antasari 45 .

Chief Marketing Officer PDS Reagan Halim menambahkan, Antasari Place terdiri dari 2 tower dengan masing-masing tower terdiri dari 980 unit (tower 1) dan 621 unit (tower 2). Sedangkan Tower 2 dijadwalkan topping off pada pertengahan 2024 dan serah terima mulai Desember 2025.

Saat ini penjualan Tower 1 Antasari Place sekitar 40 persen. Di tower 1 ada tiga tipe unit yang ditawarkan yakni tipe studio, 1 bedroom (kamar tidur) serta 2 bedroom (kamar tidur). Harga jual mulai dari Rp 1,2 miliar hingga Rp 3 miliar. Sedangkan Tower yang merangkum 621 unit sampai saat ini belum dipasarkan, rencananya sekitar Desember 2024. Harganya sekitar 5 persen lebih tinggi ketimbang Tower 1 yang saat ini berada pada rentang Rp 1,2 miliar hingga Rp 3 miliar.

Surina, Chief Financial Officer INPP, menuturkan hingga Kuartal III-2022, pihaknya telah menggelontorkan dana untuk pembangunan Antasari Place senilai Rp 200 miliar dari total kebutuhan Rp 1,3 triliun. “Untuk kedua tower apatermen Antasari Place kami targetkan marketing sales Rp 2,5 triliun,” kata Surina kepada SWA di sela-sela upate pembangunan Antasari Place.

Surina berharap penjualan unit Antasari Place bisa memberi kontribusi penjualan sekitar 20-30 persen bagi INPP, mengingat selama ini pendapatan INPP didominasi dari recurring income, yakni sekitar 80 persen. Dengan hadirnya Antasari Place, diharapkan akan menambah pendapatan dari sales yang akan dihitung pada 2024 nanti.