Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, serius mengatasi permasalahan sampah. Untuk itu, pemerintah daerah setempat menggandeng PT Indonesia Power untuk program kerja sama ‘Pengembangan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dan Peningkatan Pemanfaatan di Sektor Energi Baru Terbarukan.’

Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta, menjelaskan, penandatanganan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan program TOSS di Kabupaten Klungkung. Sebab, TOSS masih membutuhkan banyak alat dan sistem yang perlu dibentuk, sehingga k edepannya TOSS bisa berjalan dengan baik.

Tujuan kerja sama ini untuk membangun sistem yang baik terkait TOSS, yakni dengan menentukan harga pelet, harga listrik, lalu Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan dalam program TOSS. Ini baru langkah awal dengan adanya kesepakatan. Selanjutnya akan buat perjanjian-perjanjian dan dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

“Saya ingin langsung melakukan eksekusi dalam program TOSS ini, sehingga sampah bisa teratasi di Kabupaten Klungkung. TOSS ini memiliki keunggulan yaitu tidak perlu memilah sampah dan waktu pengolahannya juga sangat singkat. Seelama satu minggu sudah menghasilkan pelet dan yang paling penting adalah dengan program TOSS ini ada peluang ekonomi,” tambah Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga sudah menyiapkan lahan seluas 3,5 hektare untuk dijadikan TOSS Center. “Kami juga bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengelolaan program TOSS – Indonesia Power, serta telah membuat program 100 TOSS desa,” ungkapnya.

Ke depan, diharapkan Bupati tidak ada lagi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kabupaten Klungkung. “Kemudian, persoalan sampah juga bisa terselesaikan dan saya berharap agar BUMDes terus berinovasi serta bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan suatu produk dan meningkatkan perekonomian berbasis kerakyatan”, ujar dia berharap.

Sementara itu, Direktur Utama PT Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani, mengungkapkan, kolaborasi ini mengembangkan lebih lanjut inovasi dari implementasi TOSS dan memastikan bahwa TOSS ini mampu untuk menjadi mandirii. Sebab, hal ini terkait dengan program Corporate Social Responsibility dan kelak harus mencapai titik binaan menjadi mampu mandiri. Maklum, tujuan Indonesia Power memang harus ada inovasi agar TOSS ini menjadi efektif. Pihaknya juga harus menjawab peluang yang diminta PLN untuk menyediakan pasokan listrik dalam jumlah besar.

“Kami juga sudah menyiapkan mesin untuk TOSS dan Pemkab Klungkung juga sudah menyiapkan lahan untuk kesuksesan program ini. Karena Bupati Klungkung berjiwa entrepreneur, sehingga juga sedang mengemas dengan satu program yang bekerja sama dengan BUMDes dan itu sangat bagus. Kami berharap dengan TOSS ini bisa mengelola lingkungan hidup, efektif dan menuju kemandirian masyarakat tentunya terkait peningkatan perekonomian”, kata Inten.

www.swa.co.id