Management Trends zkumparan

Pengembangan Talent CDP Ciptakan Level Manajerial

Pengembangan Talent CDP Ciptakan Level Manajerial

Cikarang Dry Port (CDP)

Cikarang Dry Port (CDP) menjadi satu-satunya pelabuhan daratan di Indonesia. Kini, usianya telah memasuki tahun ke tujuh, memang masih terbilang baru. Keberadaan CDP menjadi solusi terintegrasi services logistic dan pelabuhan untuk wilayah Indonesia.

Menurut Organization Design & Development Manager Cikarang Dry Port (CDP), Aldian Ratna Kemala, CDP berusaha membangun fasilitas pelabuhan darat dan logistik terpadu meskipun mengalami kesulitan dalam mewujudkannya, terlebih dalam proses rekruitmennya. “Tantangan lainnya adalah CDP yang berada di bawah Jababeka Corporate ini ingin membangun 100 kota mandiri sebagai salah satu strateginya, namun juga mengalami keterbatasan talent pool yang tersedia dalam perusahaan,” ungkapnya.

Kondisi ini dihadapi oleh CDP dengan memaksimalkan fungsi SDM dalam perusahaan. CDP berusaha memaksimalkan skill, leadership, kompetensi karyawan dan melakukan pengembangan SDM terutama yang memiliki daya saing tinggi. Perusahaan juga berusaha membangun organisasi yang sehat dengan mewujudkan turn over yang rendah untuk karyawannya. “Kami memastikan bahwa rencana kerja di HR harus selaras dengan visi perusahaan dan memastikan sistem ketenagakerjaannya fokus terhadap tenaga kerjanya sehingga manajemen karir akan fokus di talent,” ujar Aldian.

Pengembangan talent pada CDP dengan fokus menerapkan Nine Great Talent. CDP fokus dari sisi performance dan potensial yang dilihat dari Sasaran Kerja Individu (SKI). SKI semacam KPI yang dilakukan analisa setahun sekali. Melalui cara ini karyawan harus mendapatkan sertifikasi seperti sertifikasi K3, auditor, atau asesor yang akan masuk dalam penilaian performance. Selain itu talent juga diberikan project baru yang juga sebagai salah satu penilaian karyawan dan knowledge sharing. Seberapa banyak knowledge sharing dan breaktrough program tersebut yang memiliki efek ke bisnis perusahaan juga menjadi bagian penilaian.

Dalam mengelola high potential talent, CDP melakukan assessment dengan cara business canvas model, FGD, dan presentasi. “Karyawan juga mendapatkan individual development program agar dapat mengembangkan karirnya sesuai dengan passion di masa datang. Perusahaan juga menerapkan employer development day yaitu satu sesi training sesuai dengan grade karyawan untuk pengembangan leadership,” ungkapnya. Sekarang, perusahaan telah memiliki CDP Talent Profile yang dikembangkan berdasarkan Nine Grade Talent dan perhitungan potensial dan performance.

Pengembangan talent ini diharapkan dapat menciptakan supply SDM lebih baik. Kesulitan dalam mencari talent pool dalam perusahaan secara perlahan dibenahi. Pengembangan ini menjadi cara dan jawaban atas kesulitan tersebut. “Efek bagi bisnis CDP memang belum terlihat signifikan. Program ini telah masuk tahun kedua, talent masih dikembangkan. Dengan cara ini kami bisa mengambil dari unit bisnis lain. Hasilnya, beberapa leader CDP saat ini dari program pengembangan talent,” tambahnya. Kini jumlah pegawai CDP mencapai 130 orang, sedangkan Jababeka hampir 1.700 orang karyawan.

Reportase: Herning Banirestu

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved