Marketing Trends

Pengguna Tiktok Shop Berbelanja Lebih Banyak Selama Ramadan

Tiktok Shop

Meski sudah memasuki masa endemi di mana orang-orang mulai kembali beraktivitas di luar, namun antusiasme masyarakat untuk berbelanja online masih tinggi, terutama saat memasuki bulan Ramadan. Tiktok Shop mencatat, 67% pengguna Tiktok berbelanja lebih banyak pada periode Ramadan tahun lalu dan diprediksi akan terus tumbuh di momen Ramadan tahun ini.

Banyaknya pilihan produk dan penawaran diskon yang tersedia menjadi salah satu faktor yang mendorong antusiasme masyarakat berbelanja online. Mereka mencari produk-produk tersebut melalui content based yang ada di Tiktok Shop, maupun non-content based seperti live streaming dan shop video.

Desey Muharlina Bungsu, Fashion Category Lead Tiktok Shop Indonesia mengatakan, konten dan livestream menghibur dari para merchant dan kreator membuat pengalaman belanja terasa berbeda, dan ikut memengaruhi keputusan membeli. Hal ini sejalan dengan konsep Shoppertainment yang mengutamakan hiburan sebelum commerce.

Alhasil pada awal Ramadan ini terjadi peningkatan signifikan jumlah video yang diunggah serta live streaming yang dilakukan oleh para seller. Jumlah pencarian di dalam shoping center juga meningkat signifikan terutama produk-produk yang relevan dengan kebutuhan masa Ramadan dan persiapan untuk Lebaran.

“Meski sudah bisa pergi mal dengan bebas bahkan tidak perlu memakai masker, tetapi antusiasme masyarakat untuk berbelanja di Tiktok Shop tetap tinggi terutama untuk produk-produk yang mereka butuhkan selama masa Ramadan,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (31/03/2023).

Berdasarkan data tahun 2022, produk paling laris selama Ramadan di antaranya produk kecantikan dan perawatan diri seperti sheetmask dan facial tissue. Lalu ada fesyen muslim seperti kerudung, bahan makanan, peralatan dapur, elektronik, pakaian hingga pakaian dalam.

Menurutnya, customer behaviour saat ini mencari produk-produk makanan yang praktis terutama untuk makan sahur. Selain itu, ada kebiasaan untuk saling berbagi sehingga banyak sekali paket-paket makanan yang terjual.

“Tahun ini ibadah umrah sudah mulai kembali sehingga produk seperti koper banyak dicari oleh masyarakat. Ini juga termasuk mereka yang akan pulang ke kota kelahirannya sehingga terjadi peningkatan yang cukup signifikan untuk produk ini,” tambahnya.

Desey juga menyebut terjadi pertumbuhan signifikan jumlah seller di tahun ini dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini berdampak pada meningkatnya ragam pilihan produk di setiap kategori, terutama makanan dan fesyen.

“Tahun lalu jenis kurma hanya sedikit, tetapi tahun ini banyak sekali. Berbagai jenis makanan siap sajipun lebih banyak. Industri fesyen juga terus bergerak sehingga pilihannya style-nya semakin banyak,” ungkap Desey.

Untuk memastikan pelayanan dan pengiriman tetap terjaga selama momen Ramadan dan Lebaran, Tiktok Shop membuat program khusus untuk memantau pengiriman. Bahkan pihaknya sudah melakukan persiapan jauh sebelum Ramadan.

“Kami identifikasi para seller yang penjualannya meningkat signifikan selama Ramadan. Itu biasanya kami sudah beri order bayangan supaya mereka bisa antisipasi ketika terjadi peningkatan. Jadi seperti forecast. Ini diawasi oleh tim internal logistik kami sehingga partner logistik di setiap kota pun sudah siap,” terangnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved