Marketing Trends zkumparan

Penumpang Citilink Kini Bisa Pesan Hidangan Makan Lengkap

Penumpang Citilink Kini Bisa Pesan Hidangan Makan Lengkap
Manajemen Citilink Indonesia saat konferensi pers layanan baru “Dining Experience” di Gedung Garuda Indonesia, Jakarta, (3/7) (foto: Jeihan Kahfi/SWA)

Di samping ekspansi rute, Citilink Indonesia juga melakukan ekspansi bisnis dengan terobosan layanan baru sebagai upaya meningkatkan revenue stream selain dari penjualan tiket penumpang. Maskapai berbiaya hemat (low cost carrier/LCC) ini menghadirkan layanan pre-book meals yaitu “Dining Experience” bagi para penumpang untuk memilih menu makanan sebelum penerbangan.

Penumpang nantinya dapat menentukan menu makanan yang tersedia mulai dari masakan Indonesia, Jepang, Barat hingga Korea melalui website Citilink. Pilihannya terdiri dari hidangan pembuka, utama, penutup dan minuman pelengkap. Hidangan tersebut disajikan dengan cokelat praline beserta kartu ucapan langsung dari manajemen.

Selain mendapatkan set menu sesuai pilihan, penumpang juga akan mendapatkan fasilitas lainnya seperti menikmati lounge secara gratis, prioritas saat boarding, mendapat mileage, memilih tempat duduk, serta asuransi Super Shield dan Flight Plus. Ke depannya juga akan dikembangkan benefit tambahan seperti pengantaran-penjemputan hingga layanan pengantaran bagasi.

Layanan Dining Experience ini bekerja sama dengan Aerofood ACS yang berpengalaman dalam menyediakan katering pesawat di berbagai maskapai internasional. Untuk tahap pertama, layanan ini akan tersedia mulai 1 Agustus 2019 pada rute Jakarta-Denpasar (PP). Adapun baru hanya tersedia untuk lima penumpang di setiap penerbangan dan durasi penerbangan di atas satu jam.

Menurut VP Cargo and Ancillary Citilink, Harismawan Wahyuadi, layanan terbaru ini merupakan salah satu dari 20 layanan ancillary Citilink, yang di antaranya adalah service on board, lounge, asuransi, bagasi dan membership. “Hingga saat ini kontribusi ancillary dan kargo terhadap total pendapatan Citilink sebesar 10-12%. Target kami nantinya lini ancillary dan kargo bisa menyumbang sebesar 20% atau masing-masing 10%,” ungkap Haris di Gedung Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta, (3/7/2019).

Ia melanjutkan, di semester kedua 2019 ini Citilink fokus dalam meningkatkan value bagi para konsumennya. “Citilink ingin memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar pengalaman terbang bagi penumpang, tetapi juga berbagai nilai tambah lainnya yang membuat perjalanan semakin menyenangkan,” tambahnya.

Untuk diketahui, Citilink saat ini telah melayani lebih dari 250 frekuensi penerbangan harian dengan 80 rute ke 50 kota serta rute regional. Citilink telah menerbangkan 15 juta penumpang selama 2018 dan kini mematok target 18 juta penumpang hingga akhir tahun 2019.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved