Trends Economic Issues

Penyaluran KUR Bank Mandiri Capai Rp 34,38 Triliun per Oktober 2022

Penyaluran KUR Bank Mandiri Capai Rp 34,38 Triliun per Oktober 2022

Bank Mandiri mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna memacu ekonomi khususnya di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso menyampaikan bahwa di tahun 2022 telah menyalurkan plafon KUR sebesar Rp 40 triliun, meningkat Rp5 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 35 triliun

Tercatat hingga akhir Oktober 2022 bank BUMN ini telah menyalurkan KUR senilai Rp 34,38 triliun kepada lebih dari 319 ribu debitur di seluruh Indonesia. “Jumlah tersebut telah mencapai 85,96% dari target tahun 2022 sebesar Rp 40 triliun,” ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, penyaluran KUR Bank Mandiri masih didominasi oleh sektor produksi yang mencapai Rp 20,53 triliun atau 59,71% dari total realisasi KUR di akhir Oktober 2022. “Penyaluran KUR Bank Mandiri ke sektor produktif terus meningkat dari tahun ke tahun. Antara lain ke sektor pertanian, perikanan, jasa produksi dan industri pengolahan,” imbuh Josephus.

Adapun realisasi penyaluran KUR tersebut terserap antara lain ke sektor pertanian sebesar 29,34%, sektor jasa produksi 20,14%, sektor industri pengolahan 8,22%, dan sektor perikanan 1,99%. “KUR Bank Mandiri difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce,” jelasnya.

Bank Mandiri lanjut Josephus juga terus melakukan upaya untuk mengembangkan segmen UMKM untuk memiliki daya saing tinggi. Salah satunya melalui inisiatif pengembangan Rumah BUMN sebagai wadah pelatihan dan pembinaan yang menjadi bagian program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) Melalui Rumah BUMN, Bank Mandiri secara aktif memberikan pelatihan serta pembinaan bagi pelaku UMKM. Salah satunya dengan memanfaatkan ekosistem digital seperti e-commerce dan media sosial untuk memperluas pasar UMKM lokal.

Hasilnya, sejak dijalankan pada 2017 lalu, Bank Mandiri telah mendirikan 22 Rumah BUMN (RB) yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, total UMKM yang tergabung dalam RB Bank Mandiri sudah lebih dari 13.600 UMKM dengan jumlah tenaga kerja mencapai 42 ribu. “Secara sektoral, bsinis UMKM terus menunjukan pertumbuhan. Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat serta dukungan Pemerindah dan regulator dalam menopang pertumbuhan UMKM,” tutur Josephus.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved