Selama ini barbershop identik dengan tempat potong rambut untuk pria dengan hair stylish seorang pria juga. Namun, BarbrTot berani membuat terobosan tidak mengikuti arus pasar seperti itu. BarberTot menghadirkan hair stylish seorang wanita yang lebih luwes dalam menggunting rambut, merapikan, mengecat rambut, creambath dan membuat penampilan rambut pelanggan lebih menarik.

“Nah, konsep barbershop kami memiliki unique point, dengan adanya barber woman di sini. Makanya, kami punya tagline: Let’s woman judge the style!” tutur Benson Shantjoko, Pendiri BarberTot dalam siaran persnya di Jakarta Selatan, hari ini (21/8/2019).

Barbershop yang baru beroperasi 6 bulan ini memang sengaja membiarkan cewek-cewek menangani potongan rambut pelanggannya. Selain percaya barometer cowok keren kalo udah dibilang cewek keren, penanganan rambut oleh barber woman ini juga di atas rata-rata. Cowok tidak perlu kaku lagi datang ke barbershop cuma buat potong rambut, tetapi pelanggan bisa juga meminta creambath, masker atau beard and hair treatment.

“Biar lebih menarik juga kalo barbernya cewek semua, ke depannya lebih fleksible, dan marketnya lebih luas nggak cuma nanganin cowok tapi rambut cewek dan anak-anak juga,” terangnya lagi.

BarberTot yang berarti barber dan tot (totalitas untuk service) bukan sekadar barber biasa. “Ini jadi one stop shopping buat men style. Ketika masuk barber, pelanggan tidak k harus kaku cuma mau antre potong rambut, ke sini bisa buat hang out, potong rambut, nonton bareng, bahkan kerja di situ,” terang Benson lagi.

Ekosistem di lingkungan BarberTot juga telah terbentuk. Jika mengunjungi gedung barbershop ini di jalan Cilandak Tengah Raya No. 1, maka di lantai bawahnya ada kafe, common room dan tempat cuci mobil/motor. “Jadi, ketika pelangga pria masuk ke BarbrTot tidak terkesan centil karena kesannya salon kecantikan. Tapi, mereka tetap dapat melakukan perawatan potong rambut, colouring atau creambath,” jelas dia.

Menurut Benson, seleksi barber woman di BarbeTot ini dipersiapkan selama tiga bulan, sehingga mereka siap menangani rambut pria. Sebut saja Tia, barber woman yang juga jebolan The Cuts telah melatih para barber woman rekan-rekannya agar memiliki skill yang mumpuni di bidang hair styling. Dia percaya membekali soal pelayan kepada para barber woman agar bekerja optimal dan detai guna memuaskan pelanggan.

Tak hanya untuk memotong atau cukur, barber woman ada nilai plusnya, yaitu konsultasi. Pelanggan juga jadi teman ngobrol yang nyaman sambil di-treatment rambutnya. Apalagi harganya terbilang masuk kantong, contoh potong rambut Rp75 ribu. Malahan, di BarberTot ada aktivitas selain soal rambut, contohnya baca tarot. Peramal tarot Christoper Danang siap membacakan tarot pelanggan dengan syarat appointments terlebih dahulu.

www.swa.co.id