Management Trends zkumparan

Perguruan Tinggi Harus Mampu Merespons Perubahan

Arief Satria Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), pose di kantor Swadigital 2019

Prof. Dr. Arif Satria, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), baru saja dikukuhkan sebagai ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) tahun 2020 oleh Presiden Joko Widodo yang disaksikan lebih dari 600 pimpinan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.

Dalam acara OSC Talks, Senin (13/7/2020), Arif mengatakan, ia diamanahkan untuk menjalankan peran FRI sebagai fasilitator antar Perguruan Tinggi, dan menyurakan kepentingan Perguruan Tinggi terhadap kebijakan-kebijakan nasional.

“Di manapun saya bertugas saya selalu ingin membuat footprint. Sesuatu yang ditinggalkan yang bermanfaat. Kemajuan bangsa tergantung oleh kebaruan yang dihasilkan warganya,” ujar Arif.

Terkait gagasannya mengenai tantangan yang dihadapi Pendidikan Tinggi saat ini, Arif berpendapat bahwa hal yang perlu disorot mendalam adalah tentang kurikulum. Menurutnya, kurikulum harus menjamin orang-orang di dalamnya mendapat perubahan mindset, karakter, dan softskill. Lalu Perguruan Tinggi harus cepat membuat terobosan dan inovasi agar tidak menjadi korban perubahan.

“Kita harus merespons perubahan, kalau tidak nanti pendidikan tinggi yang didikte oleh perubahan. Kalau tidak cepat membuat terobosan dan inovasi maka perguruan tinggi hanya akan menjadi lembaga pelengkap semata,” ujarnya.

Pria yang pernah menjadi dekan termuda ini melanjutkan, maka para insan yang ada di dalam kampus harus terbuka terhadap dunia luar, seperti dunia industri dan masyarakat agar mengetahu problem nyata yang ada dan inovasi yang diperlukan.

“Perguruan Tinggi harus menjadi trendsetter perubahan bahkan harus menjadi inisiator perubahan. Jangan sampai hanya berpikir tentang dunianya sendiri tetapi juga harus berinteraksi dengan dunia luar,” lanjutnya.

Di FRI, Ia juga akan memfasilitasi antar perguruan tinggi untuk saling berbagi. Adanya program pembelajaran dari satu perguruan tinggi ke perguruan tinggi lain. FRI memfasilitasi akses kesempatan kerja sama internasional agar tidak hanya dinikmati oleh PTN tertentu saja.

“Lalu yang berkaitan dengan inovasi, bagaimana memanfaatkan inovasi terkait hilirisasi. Jadi supaya inovasi ini termanfaatkan. Contoh di IPB kan hilirisasinya ada di Botani,” ujarnya.

Terkait masa pandemi Covid-19, Arif mengatakan, FRI akan memfasilitasi yang diperlukan oleh universitas terkait belajar daring. Antara lain terkait konten dan menyiapkan dosen-dosen.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved