Setelah memiliki wallet share 50% di mayoritas merchant e-commerce di Indonesia, Kredivo memperluas jangkauannya di sektor retail. Kali ini, Kredivo menjalin kemitraan strategis dengan Ruparupa.com, ritel e-comerce furnitur. Kemitraan ini memungkinkan pelanggan Ruparupa.com untuk memilih metode pembayaran Kredivo di situs resmi dan aplikasi Ruparupa.com.

Untuk metode bayar bisa dipilih dalam 30 hari atau cicilan 3 bulan dengan bunga 0%, atau metode cicilan 6 dan 12 bulan dengan bunga hanya 2,6% per bulan. Juga terdapat potongan 5% hingga Rp100 ribu bagi pengguna yang bertransaksi di Ruparupa.com menggunakan metode pembayaran Kredivo, berlaku hingga sampai akhir Desember 2021.

Lily Suriani, General Manager Kredivo mengatakan, aejalan dengan fokus pemerintah untuk menggenjot pasar ritel dalam momentum pemulihan ekonomi nasional, Kredivo juga terus memperluas jangkauan guna menstimulus pasar, Hadirnya opsi paylater atau cicilan yang mudah dan terjangkau Kredivo di seluruh website maupun aplikasi Ruparupa.com akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk berbelanja furnitur berkualitas secara online, tanpa perlu cemas akan cash flow mereka. “Kami harap kerja sama ini juga merupakan kabar baik bagi masyarakat yang ingin menata rumah dalam rangka menyambut tahun baru sekaligus merupakan komitmen kami untuk bisa hadir di setiap lini kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Budiono Darmawan, Chief of Marketing Ruparupa.com menambahkan, kemitraan ini merupakan salah satu langkah perusahaan untuk membantu masyarakat dalam melengkapi hunian dan gaya hidup melalui rangkaian produkberkualitas dengan menyediakan pembiayaan instan yang cepat dan mudah, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit. “Kami berharap kemitraan ini dapat terus meningkatkan layanan Ruparupa.com demi kepuasan pelanggan,” jelas Budiono.

Data dari Kementerian Perindustrian RI juga menyebutkan bahwa industri furnitur pada Kuartal I/ 2021 mengalami pertumbuhan 8,04% setelah pada periode yang sama tahun lalu mengalami kontraksi 7,28% karena dampak pandemi COVID – 19. Pertumbuhan ini terjadi akibat adanya peralihan belanja rumah tangga ke pembelian mebel dan furnitur serta meningkatnya aktivitas belanja online dari e-commerce. Tren ini akan terus berlanjut seiring dengan penetrasi digital yang semakin tinggi dan daya beli masyarakat yang semakin pulih.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id