Dunia anak-anak tidak jauh dengan bermain, playground yang menjadi pilihan mereka yang menyenangkan. Melihat hal tersebut, Miniapolis Plaza Indonesia memperkuat posisinya dengan menghadirkan konsep baru yang memadukan teknologi digital dengan playground yang Instagramable.

“Anak-anak itu setiap era berbeda, sehingga kami juga ikut berevolusi mengikuti perkembangan zaman,” ujar Head of Operations Prettny Hartono ketika press conference di Miniapolis Plaza Indonesia (16/12/2022).

Mengusung tagline ‘Bringing Smile to Everyone‘, Miniapolis Plaza Indonesia menghadirkan wahana baru dengan teknologi Augmented Reality bernama Imaginarium. Permainan ini bisa dimainkan bersama seluruh keluarga. Dalam wahana ini, anak-anak bisa mewarnai gambar helikopter ataupun mobil kemudian gambar tersebut akan discan. Setelah itu gambarnya akan muncul dilayar menjadi animasi yang menarik. Tempat menarik lainnya, ada ruangan yang bergambar ruang angkasa, dimana anak-anak bisa melempar bola ke arah planet-planet tersebut.

Sedangkan playground hadir dengan wajah baru dengan warna-warna pastel yang didominasi bahan kayu. Dia menjelaskan playground tidak hanya tempat bermain tetapi juga untuk melatik motorik dan sensorik yang bagus untuk tumbuh kembangnya.

Prettny juga menyampaikan bahwa setiap satu tahun sekali permainan role play dengan tema yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan agar tetap menarik minat anak-anak untuk bermain sehingga mereka tidak merasa bosan sehingga bisa merangsang kreativitas dan imajinasi anak.

Memiliki area 1000 meter persegi, playground ini memiliki program-program kegiatan edukasi setiap weekendnya seperti kelas memasak, berkebun, art & craft hingga pertunjukan sulap. Selain itu, Miniapolis juga menyediakan area khusus untuk kebutuhan acara-acara private seperti ulang tahun, launching produk, playdate.

Ke depan, dia menargetkan akan melakukan ekspansi ke kota-kota besar dengan konsep yang berbeda-beda. “Target market lebih ke high end, sehingga ke depan kami berencana membuka di kota-kota besar,” tuturnya. Dia berharap perubahan konsep ini bisa menjadi alternatif bagi keluarga untuk menemukan tempat bermain yang aman bagi anak-anak.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id