Trends

Pertaruhan RELX Garap Pasar Vape di Indonesia

Pertaruhan RELX Garap Pasar Vape di Indonesia
Bing Du CEO RELX International (Foto: Dok. RELX Indonesia)

Vape atau rokok elektrik kian menjadi tren baru dan bagian dari gaya hidup sebagai pengganti rokok bagi anak muda. Jumlah pengguna vape pun semakin bertambah dari tahun ke tahun, sehingga bisnis vape menjadi salah satu pilihan usaha yang terbilang menjanjikan. Mengingat banyak perokok juga yang beralih menggunakan vape, karena dirasa lebih aman dan memiliki rasa yang sangat beragam.

Di Indonesia pasar rokok elektrik berkembang sangat pesat. Tahun ini diprediksi sekitar US$ 357,06 juta dan pasarnya akan naik setiap tahun sekitar 5,76%. Hal inilah yang menjadi daya tarik RELX melirik pasar Indonesia.

RELX Internasional produsen rokok elektrik asal China masuk Indonesia pertengahan 2019. Pertimbangannya, Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat perokok tertinggi di dunia, diperkiraan 67 juta perokok. “Kami melihat potensi besar dalam menyediakan alternatif yang lebih baik bagi perokok,” kata Bing Du, CEO RELX International.

Ia menambahkan di Indonesia RELX hadir dengan menawarkan desain modern dan teknologi serta memanfaatkan tren yang sedang berkembang, RELX berupaya menarik penduduk lokal yang cerdas, sambil melayani selera konsumen Indonesia dengan pengembangan cita rasa lokal.

Diakui Bing, untuk menggarap pasar Indonesia, RELX membuka toko pertama di Plaza Indonesia, saat ini sudah memiliki 40 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain toko RELX juga memiliki situs e-commerce (www.relxnow.co.id), pihaknya bekerja sama dengan mitra lokal terpercaya, RELX telah berhasil mengembangkan ke platform online seperti Tokopedia, Shopee, dan Grab, di samping itu ke saluran offline di antara lain Alfamart, Alfamidi, Farmers Market, Ranch Market, dan lainnya. “Kami berencana mengembangkan jaringan distribusi dalam menawarkan produk kami lebih luas kepada konsumen dewasa dan vapers Indonesia,” ungkapnya.

Keberhasilan RELX tak lepas dari inovasi. Menurut Bing, pihaknya tertarik dengan berbagai pengalaman pengguna yang dapat diidentifikasi sebagai keluhan para vapers dan berinovasi untuk memberikan pengalaman optimal. Dengan memahami preferensi konsumen RELX berhasil menyempurnakan setiap detail sensasi.

Hal ini dibuktikan dengan kehadiran RELX Infinity yang menargetkan temperatur, tekanan, berat dan resistensi yang ideal, serta struktur pod yang sangat tahan bocor untuk meminimalisir kebocoran bahkan saat dalam penerbangan. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk dapat membuat rasa yang cocok untuk selera lokal di Indonesia yaitu rasa kretek dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan merek lainnya,” katanya.

Selain inovasi dari produk dan desain, menurut Bing, adalah komitmen untuk memastikan bahwa produk hanya dipasarkan dan dijual kepada perokok dewasa karena ia yakin bahwa perusahaan vape yang sukses harus memiliki tanggung jawab dan etika.

Bing menegaskan, komitmen di Indonesia tidak hanya mencakup perluasan pasar, tetapi juga memastikan bahwa produk RELX hanya dipasarkan dan dijual kepada perokok dewasa dan vapers hanya sebagai bagian dari Guardian Program untuk mencegah penggunaan di bawah umur. “Kami percaya bahwa menjadi bisnis yang terpercaya dan bertanggung jawab lebih penting daripada hanya berfokus pada mendorong penjualan,” tuturnya.

Sebagai info, RELX International dirintis oleh Bing Du dan rekan-rekannya yang sebelumnya bekerja di perusahaan teknologi global dan FMCG. Bing dan rekan-rekannya berhenti dari pekerjaan mereka untuk membangun merek RELX sebagai rokok elektrik premium yang dibuat untuk vapers, oleh vapers.

RELX International telah berkembang ke Amerika Utara dan Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa dalam waktu kurang dari dua tahun, menjadikannya merek rokok elektrik independen dengan pertumbuhan tercepat di dunia. “Kami berharap dapat melihat pertumbuhan berkelanjutan RELX di Indonesia, dan akan menjajaki peluang untuk berinvestasi di negara dengan potensi pertumbuhan yang begitu besar,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved