Pia Eiji khas Pulau Dewata kini populer dan kerap kali dijadikan oleh-oleh oleh wisatawan. Dibangun dari usaha rumahan, kini Pia Eiji sudah ada dua cabang di Bali dan memiliki pabrik sendiri.

Linda Darmansyah, Pemilik Pia Eiji, menuturkan, usahanya dimulai pada tahun 2013. “Idenya sederhana, saya buat untuk memenuhi kegemaran suami yang sangat suka pia. Berbekal dari passion di bidang baking, saya akhirnya mencoba untuk membuat pia dengan resep racikan sendiri,” ungkapnya. Suaminya juga yang mendorong agar usaha ini dikembangkan jadi usaha yang serius.

Linda awalnya menjual pia hasil buatannya ke ke teman, rekan sekitar dan penggemar pia Bali lainnya. “Waktu itu memang saya iseng buat untuk suami. Ternyata, suami suka lalu kami putuskan jual dan ternyata respons pasart baik, permintaan dan yang pesan tambah banyak seiring waktu. Baru setelah kelahiran anak saya kedua yang bernama Eiji, kami beranikan diri untuk menjual pia dengan brand Pia Eiji,” papar Linda.

Berawal dari resep rumahan, Pia Eiji mengusung konsep oleh-oleh untuk kerabat atau orang terdekat. Untuk pembuatannya sendiri, Pia Eiji diproduksi setiap hari agar produknya selalu fresh, tentunya menggunakan bahan premium untuk menjaga kualitas rasa. Ada beberapa varian rasa yaitu coklat, keju, kacang hijau, dan kacang hijau telur asin. Untuk harganya sendiri, satu kotak Pia Eiji dibandrol dengan harga Rp 55 ribu per dus isi 8 pieces.

Bertahan di tengah persaingan dunia oleh-oleh Pulau Dewata tidaklah mudah, akan tetapi Pia Eiji berhasil bertahan selama 6 tahun. “Pia Eiji selalu mengutamakan kualitas, memberikan produk terbaik selalu kami jaga secara konsisten,” tandas Linda. Penggemar Pia Eiji adalah turis domestik selain warga Bali juga. “Kami juga menjual Pia Eiji secara online, banyak pesanan dari luar Bali,” ungkapnya. Harga yang terjangkau dan rasa yang terjamin kenikmatannya menjadikan Pia Eiji banyak digemari oleh wisatawan.

Hingga saat ini, Pia Eiji memiliki 2 gerai di Bali, yang berada di lokasi sangat strategis di pusat oleh-oleh Bali yaitu di Jalan Raya Kuta dan . By Pass Ngurah Rai, sedangkan pabriknya terletak di Jalan Bedahulu Gatsu Tengah, Denpasar.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id