Business Research Trends

Piawai Membaca Peluang Bisnis di Era Pemulihan Ekonomi

Piawai Membaca Peluang Bisnis di Era Pemulihan Ekonomi
Tantangan bagi industri jasa keuangan adalah bagaimana agar mampu melewati lingkungan yang sulit ini sambil menyeimbangkan pemangkasan biaya dan investasi (Foto: ist)

Pandemi Covid-19 telah membawa dampak signifikan terhadap kondisi ekonomi. Kendati demikian, Pemerintah Indonesia tidak menunggu Covid-19 mereda untuk memperbaiki ekonomi. Suka tidak suka, kita semua mesti hidup berdampingan dengan virus Corona yang mematikan itu.

Merespons kondisi itu dan didorong era disrupsi yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir, memantapkan tekad pelaku usaha untuk melakukan digitalisasi di hampir semua sektor industri. Pelaku usaha pun meningkatkan pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT) untuk keberlangsungan usahaa.

Meskipun industri jasa keuangan bertahan dengan baik dalam menghadapi pandemi, pukulan paling parah mungkin dialami dari dampak gelombang kedua. Hilangnya pekerjaan, penutupan bisnis, peningkatan utang dan volatilitas pasar akibat pandemi dan dampaknya, ditambah dengan suku bunga rendah yang terus berlanjut, akan dirasakan secara negatif di seluruh ekonomi riil pada tahun-tahun mendatang

“Tantangan bagi industri jasa keuangan adalah bagaimana agar mampu melewati lingkungan yang sulit ini sambil menyeimbangkan pemangkasan biaya dan investasi. Perusahaan-perusahaan dengan eksekusi terbaik ah yang akan menjadi yang paling berhasil. Perusahaan – perusahaan yang hadir dalam event ini, merupakan perusahaan-perusahaan yang terbaik dan terbukti ketahanan bisnisnya di tengah ketidakpastian,” ujar Irlisa Rachmadian, Pendiri/Pemimpin Umum Economic Review selaku penyelenggara acara IFA-IV-2021 dalam pidato sambutannya secara virtual (19/11/2021).

Conference & Indonesia Finance Award-IV-2021 (IFA-IV-2021) kali ini adalah yang keempat kalinya. Tahun ini mengangkat tema ‘Financial resilience in economic turbulence – Embracing Opportunities in Recovery Era’. Didukung oleh dewan juri independen dan profesional di bidang keuangan, proses penjurian IFA-IV-2021 dilakukan secara objektif. Para Dewan Juri IFA-IV-2021, telah menilai kinerja keuangan perusahaan dari Laporan Keuangan Tahunan per Desember 2020 yang telah diaudit dipublikasikan melalui Annual Report 2020 dari website masing- masing perusahaan.

Para pemenang di kategorikan dalam beberapa sektor industri, baik Kelompok Publik maupun Private. Tahun ini penghargaan IFA-IV-2021 juga diberikan kepada beberapa sosok keuangan sebagai apresiasi tertinggi terkait kesuksesannya dalam bidang keuangan, yakni diberikan kepada Sunarso selaku Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai ‘Tokoh Keuangan 2021’, serta 51 Perusahaan Terbaik Peraih IFA-IV-2021 di antaranya Perum Bulog, Bank Jateng, Bank CIMB Niaga Syariah, PT Semen Baturaja Tbk, Mandiri Utama Finance, BCA finance, Jasa Raharja, PT Bank Jatim Tbk, PT Asuransi BRI Life, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), PT Bank DKI, PLN Insurance, BPD BALI, JIEP, PUSRI, PT Maybank Indonesia Finance, PT Penjaminan Jamkrindo Syariah dan lainnya.

Prof.Ir. Roy Sembel, MBA,PhD,CSA selaku juri penghargaan ini mengatakan, dewan juri ingin mengetahui bahwa di tengah tantangan pandemi yang terjadi masih ada bisnis mampu bertahan atau survive. Penerima penghargaan tahun ini menjadi perusahaan yang mampu membuktikan di dalam era perekonomian yang tidak terlalu baik ini, masih banyak pula bisnis perusahaan-perusahaan di Indonesia yang terbukti mampu piawai memanfaatkan peluang dan bisa meredam bisnisnya dengan sedemikian rupa.

“Menurut kami, para perusahaan yang hadir kali ini termasuk dalam perusahaan yang sesui denga tema besar financial resilience in economic turbulence. Dengan itu mereka layak untuk mendapatkan penghargaan IFA IV-2021. Kami juga memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh perbankan,” tutur Roy.

Roy mengungkapkan, perusahaan yang resilience telah memiliki persiapan yang sangat bagus dan ke depannya akan lebih bagus lagi. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh perusahaan lainnya, untuk bisa memperbaiki diri atau mempersiapkan diri lagi dalam menghadapi tantangan-tantangan besar di depan dan meraih kesempatan yang lebih besar lagi di masa sekarang maupun masa depan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved