Trends

PINTU Incubator Dorong Industri Fashion Berlaga di Paris Trade Show 2023

PINTU Incubator Dorong Industri Fashion Berlaga di Paris Trade Show 2023
Thresia Mareta, Founder LAKON Indonesia sekaligus inisiator PINTU Incubator (kedua dari kiri). (Foto: Dok.PINTU Incubator).

Berbagai program digelar PINTU Incubator memajukan industri fashion Indonesia agar mampu bersaing di pasar global. Hal ini dibutikan kegiatan trading di Prancis pada Maret 2023 mendatang, melalui program PINTU Incubator 2.0

Menurut Thresia Mareta, Founder LAKON Indonesia sekaligus inisiator PINTU Incubator, berharap melalui program ini, para partisipan mampu membuktikan bahwa para kreatif muda Indonesia juga mampu berbicara dalam industri fashion berskala global.

Apalagi hal ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat langka dan berharga, yang harus dimanfaatkan oleh seluruh partisipan untuk mengeksplorasi potensi market sekaligus mempersiapkan dan beradaptasi dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat di pasar global.

Program PINTU Incubator 2.0 yang disambut dengan antusiasme dan positif dari para kreatif dan entrepreneur muda. Dari keseluruhan calon partisipan yang mendaftar (20 Agustus-30 September 2022) telah terpilih sebanyak 11 brand yang berhasil lolos kurasi tahap pertama.

Dalam program PINTU Incubator 2.0 kali ini, partisipan akan terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori A sebagai Creative Founders, di mana setiap partisipan akan mempersiapkan 12 looks koleksi Fall/Winter 2022 untuk Trade Show di Prancis nanti. Kategori A diikuti oleh Amanda Hartanto Batik, Apa Kabar, Oemah Etnik, Parapohon, Talu, Tenun Imam, dan Tenun Lurik Rachmad.

Sedangkan kategori lainnya, merupakan Creative Minds yang akan membuat sebuah project inovatif bertajuk ‘cultural collaboration’. Kategori B ini diikuti oleh 4 partisipan Indonesia yaitu Dinnaro, Tailor Moon, VOP, Yosehanaline dan 1 orang partisipan asal Prancis, yaitu Nadalya yang akan berkolaborasi untuk mempersiapkan 6 looks dari koleksi bertemakan Culture & Sustainable.

PINTU Incubator 2.0 menggelar trunk show yang menghadirkan koleksi eksklusif dari tiga mentor (LAKON Indonesia, serta dua mentor dari Perancis, yaitu Lucie Brochard, dan Studio Clandestin) yang nantinya akan turut membekali dan membimbing secara langsung para partisipan dalam sesi mentoring dan pembelajaran.

Selain itu, PINTU Incubator juga bekerja sama dengan berbagai institusi dan brand ternama di Indonesia dalam menghadirkan mentor ahli, seperti; Pradita University, Phoa Bing Hauw Center Patent, Bank BTPN, LPTB Susan Budihardjo, Key Partnership Legal Service, ESMOD, Media Group Network, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. “Seluruh mentor akan membagikan insight serta tips kesuksesan dalam menjalankan bisnis fesyen berdasarkan pengalaman mereka dalam mengembangkan bisnisnya baik di pasar lokal maupun pasar internasional,” kata Thresia.

Diakui Thresia, program PINTU Incubator 2.0 kali ini berbeda dengan yang sebelumnya karena para partisipan akan dibimbing secara langsung oleh mentor-mentor ahli dari Indonesia dan Prancis untuk mengikuti pameran Paris. “Kami ingin para partisipan bisa memperkuat wawasan bisnis dan budaya dua negara, dengan mempelajarinya secara langsung dari para pelaku bisnis lokal dan internasional,” tuturnya.

Sebagai info, PINTU Incubator merupakan program bilateral yang di desain untuk kreatif muda Indonesia dan Prancis serta UMKM dari sektor bisnis fashion. Berfokus pada budaya dan keberlanjutan, program ini diprakarsai oleh LAKON Indonesia dan JF3 yang bekerjasama dengan Kedutaan Besar Prancis melalui IFI yang hadir untuk mendorong para kreatif muda berkembang dari lokal ke pasar internasional. Melalui lingkungan ekonomi kreatif LAKON Indonesia dan JF3, program ini diharapkan dapat membawa brand-brand tanah air ke kancah Internasional.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved