Trends Economic Issues zkumparan

PLN Pasok Listrik ke Proyek Industri Baterai Mobil Listrik Nasional

PLN Pasok Listrik ke Proyek Industri Baterai Mobil Listrik Nasional

PT PLN (Persero) akan memasok listrik ke proyek KHML Battery Indonesia yang merupakan produsen pertama baterai mobil listrik di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Proyek hilirisasi industri baterai dan mobil listrik ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat.

Proyek ini merupakan hasil investasi konsorsium LG dan Hyundai (HKML Battery Indonesia). “Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia. Bahkan pertama di Asia Tenggara dengan nilai investasi US$1,1 miliar,” kata Presiden Joko Widodo.

Hilirisasi industri nikel, menurutnya, akan meningkatkan nilai tambah biji nikel. Nikel akan memiliki nilai tambah senilai 6 hingga 7 kali lipat jika digunakan untuk pembuatan baterai. Sementara, jika digunakan menjadi mobil listrik, nilai tambahnya mencapai 11 kali lipat. Di sisi lain, PLN menjamin penyediaan suplai daya listrik secara berkelanjutan dalam proyek ini.

“Untuk mendukung agenda investasi jangka panjang HKML Battery Indonesia yang akan dimulai pembangunan Tahap pertama pada September 2021 dan akan beroperasi di tahun 2022, dilanjutkan dengan Tahap kedua pada 2026, PLN siap untuk memenuhi kebutuhan listriknya,” kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan dalam keterangan tertulis (21/9/2021).

PLN telah menyiapkan gardu induk untuk menyokong proyek tersebut dan melakukan pembahasan kerjasama dengan Kawasan Industri Karawang New Industy City (KNIC), sebagai lokasi pabrik HKML Battery Indonesia. “PLN siap untuk memenuhi kebutuhan lain terkait kelistrikan untuk calon tenant di KNIC khususnya contohnya green energy, layanan fasilitas ekstra, multimedia, dan kebutuhan lainnya,” kata dia.

Hilirisasi industri nikel dianggap menjadi modal untuk Indonesia dalam bersaing di kancah global. Hal tersebut dikarenakan Indonesia memiliki 24% cadangan nikel di dunia yang merupakan mineral penting dalam bahan baku pengembangan kendaraan listrik.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved