YouGov BrandIndex mengumumkan peringkat Brand Advocacy 2017 untuk Indonesia.

Hasilnya, pelanggan Garuda Indonesia menjadi pendukung terkuat merek maskapai penerbangan dalam negeri ini. YouGov BrandIndex mengukur penilaian pelanggan untuk merek tertentu dalam periode setahun, berakhir di Oktober 2017.

Salah satu indikator penilaiannya adalah “maukah pelanggan merekomendasikan merek tersebut kepada teman atau anggota keluarga untuk menggunakannya atau menghindarinya”.

Skor dihitung dengan mengurangi tanggapan negatif dari tanggapan positif. Pada ranking 2017, Garuda Indonesia berada di posisi puncak dengan skor 88,9. Merek maskapai lain yaitu Singapore Airlines yang masuk urutan keenam.

Transformasi yang dilakukan Garuda Indonesia berhasil menghadirkan 194 fleet bagi konsumennya. Rute yang terus bertambah menjadi keseriusan Garuda dalam memberikan pelayanan jasa. Garuda memiliki rute domestik ke 66 destinasi dan internasional sekitar 111 destinasi. Garuda juga menjadi perusahaan Indonesia yang multinasional, pendapatan Garuda dari penerbangan internasional telah mencapai sekitar 50%.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pahala Nugraha Mansury, menyatakan, Garuda sebenarnya telah mencapai 50:50 antara penerbangan internasional dan domestik. Sudah sangat berimbang sekali.

Pendapatan dari rute internasional mencapai sekitar US$1,3 miliar hingga akhir 2017. Interaksi dengan konsumen sangat dijaga dengan menciptakan banyak sekali touch points, dari mulai menginspirasi konsumen untuk melakukan perjalanan hingga membuat mereka senang dengan perjalanannya menggunakan Garuda.

Berbagai cara dilakukan Garuda untuk merangkul konsumennya dengan gencar melakukan eksposur di media sosial, milis, develop program promosi, dan menggerakan mobile apps sebagai media pemesanan online.

Head of Data Product YouGov BrandIndex, Ervin Ha, mengungkapkan, rekomendasi dari teman atau keluarga menjadi salah satu bukti kepercayaan terkuat yang bisa diberikan pada sebuah merek. Konsumen semakin pandai membuat rekomendasi berdasarkan layanan yang mereka dapatkan. “Sebuah produk dapat menjadikan sebuah brand semakin kuat. Peringkat Brand Advocacy yang dilansir YouGov BrandIndex menunjukkan bahwa fokus pada pengalaman akan membantu perusahaan mendapat rekomendasi dari konsumen,” ujarnya.

Peringkat Brand Advocacy 2017 dapat menjadi indikasi tentang seberapa baik kinerja mereka dalam hal pelayananan, kualitas layanan dan produk yang diberikan. Dengan hasil ini, merek juga dapat mengevaluasi diri untuk meingkatkan kinerjanya dan senantiasa berusaha memenangkan mindshare pelanggan. YouGov BrandIndex mewawancarai ribuan konsumen setiap hari dengan menghasilkan lebih dari 2,5 juta wawancara setiap tahunnya. Responden diambil dari panel online yang terdiri dari 5 juta konsumen di 31 negara.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id