Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) yang sempat mati suri beberapa tahun lalu kini terus memperbaiki diri. Berbagai inovasi dilakukan agar pelayanan terhadap masyrakat dapat lebih optimal.Bambang Suryo Susakti, Direktur SBU Pemeliharaan dan Perbaikan Perum PPD, mengatakan Saat ini, PPD sedang mengembangkan sistem pemantauan pengemudi terintegrasi. Dengan begitu maka kinerja pramudi bisa diukur. “Tidak ada lagi yang bus yang dikemudikan over speeding rem mendadak dan sebagainya,” ungkapnya.

PPD dalam hal ini mempunyai semacam blue stick yang dapat merekam semua aktivitas dan prilaku para pengemudi. Apabila sistem membaca pola pengemudi tidak baik, maka bisa langsung diberikan teguran. “Tujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik,” ungkapnya.

Dengan kebiasaan mengemudi lebih baik, cost pemeliharan dalam jangka panjang bisa menurun signifikan. PPD pun punya data yang lebih baik, mengenai kondisi bus, dan data konsumsi bahan bakar BBM. “Ke depan harapannya seluruh Trans Jabodetabek bus kami bisa menggunakan teknologi tersebut.”

Tak hanya itu, ke depan PPD juga akan terus berbenah dari segi fleet management system. Dengan sentuhan teknologi nantinya setiap calon penumpang bisa mengetahui jadwal kedatangan bus di masing-masing halte. “Nanti akan ada aplikasi mobile-nya,” ujarnya.

Editor: Eva Martha Rahayu