Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia Indonesia dengan pemberian program beasiswa Bank Indonesia kepada 225 mahasiswa dan 20 siswa SMK di Bali yang digelar secara hybrid dari Hyatt Regency Sanur, Rabu, (24/3).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho saat acara penyerahan program beasiswa Bank Indonesia dan Jumpa Perdana Generasi Baru Indonesia (GenBI) 2021 menyatakan, perkembangan zaman menuntut pembinaan sumber daya manusia yang berkualitas. Daya saing Indonesia dalam menghadapi persaingan antar negara maupun perdagangan bebas sangat ditentukan oleh outcome dari pembinaan SDM.

“Sumber daya manusia yang terdidik, berilmu pengetahuan dan berkualitas akan menjadi aset strategis dalam pembangunan bangsa dan negara di masa depan. Generasi muda dapat mengantarkan menuju masa depan bangsa yang sejahtera. Kualitas sumber daya manusia generasi muda menjadi faktor penentu bagi peradaban, kemajuan, perkembangan suatu bangsa.”

Program Beasiswa Bank Indonesia di Provinsi Bali pada tahun 2021 diberikan kepada 225 orang mahasiswa/i jenjang sarjana (S1) reguler di dua PTN mitra kerjasama, Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha serta dua PTS, Universitas Pendidikan Nasional dan Universitas Warmadewa.

Tahun ini KPwBI Provinsi Bali juga menyalurkan beasiswa kepada 20 orang siswa/i di SMK Dwijendra. Program beasiswa untuk SMK merupakan perluasan dari program beasiswa Bank Indonesia sebelumnya yaitu Program Beasiswa Bank Indonesia untuk jenjang Strata 1 pada PTN dan PTS dengan ruang lingkup penerima manfaat yang berbeda dari program sebelumnya.

Penyaluran beasiswa dilaksanakan dalam dua tahap dengan total nominal untuk PTN dan PTS sebesar Rp 12.000.000,00/tahun/orang sedangkan untuk SMK sebesar Rp 9.000.000,00/tahun/orang.

Bank Indonesia menurut Trisno juga telah menyiapkan komunitas bagi penerima beasiswa untuk berkarya, mengabdi dan berkontribusi untuk negeri, Generasi Baru Indonesia (GenBI), yang merupakan wadah organik, tempat penerima beasiswa mengasah berbagai macam kecerdasan serta bakat kepemimpinan. Selain mendapatkan bantuan materi, penerima beasiswa juga mendapatkan berbagai pelatihan yang meningkatkan kompetensi mereka.