Management Trends

Program Pertukaran Dosen dan Mahasiswa Farmasi

Program Pertukaran Dosen dan Mahasiswa Farmasi

Obat Apps mengadakan mobility program perkuliahan dengan konsep pertukaran dosen dan mahasiswa D3 Farmasi ke berbagai kampus mitra Obat Apps.

Saiful Robbani, Chief Marketing Operation Obat Apps menjelaskan pada program tersebut materi yang ditawarkan pun cukup beragam. Mulai dari teknologi farmasi, pengembangan softkills, kepemimpinan, hingga praktik pembelajaran daring berbasis aplikasi yang terintegrasi. “Inisiatif program kami bekerja sama dengan APDFI, Kementerian Pendidikan, dan kampus mitra sebagai pertukaran mahasiswa dan dosen bidang kesehatan pertama di Indonesia,” terang Saiful.

Gelombang pertama diikuti oleh 12 mahasiswa dan 6 dosen dari 6 kampus mitra yang tersebar di Indonesia. Program tersebut akan dilakukan secara luring di 5 kota di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Sidoarjo, Banjarmasin, Pontianak, dan Samarinda pada 20-26 Maret 2022 mendatang.

Apt. Supomo, M.Sc selaku tim inti Obat Apps menjelaskan meski dilakukan dalam kurun waktu seminggu, mobility program ini mengusung konsep talkshow, entertainment, forum group discussion (FGD), serta pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk transfer ilmu pengetahuan, memperkuat wawasan kebangsaan, meningkatkan kapasitas dan integritas civitas akademika. “Program-program yang dirancang dalam mobility program gelombang pertama ini diharap bisa berdampak pada instrumen akreditasi kampus,” papar Supomo.

Mobility program ini dirancang untuk menguatkan kapasitas ekosistem riset dan kolaborasi pengabdian masyarakat antar kampus mitra. Namun, tidak hanya itu, mahasiswa juga bisa mempelajari budaya setempat selama mengikuti program ini. “Perubahan zaman dan aturan semakin membuat kampus tidak dapat menjalankan program atau kurikulum sendiri, sehingga kami harus bekerja sama untuk menjawab tantangan tersebut,” jelasnya.

Selain itu, program ini dilakukan selaras dengan agenda Kementerian Pendidikan Riset Teknologi (Kemendikbud RISTEK) terkait Merdeka Belajar dan pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU). Enam kampus yang mengikuti mobility gelombang pertama adalah Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, STIKES ISFI Banjarmasin, STIKES Samarinda, Akademi Farmasi Mitra Sehat Sidoarjo, Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta, dan Akademi Farmasi Yarsi Pontianak.

Dra. apt. Yusmaniar, M. Biomed, yang merupakan ketua umum Asosiasi Perguruan Tinggi Diploma Farmasi Indonesia berharap agar program tersebut dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan jangka waktu yang lama. “Dengan begitu, akan lebih banyak mahasiswa, dosen, serta kampus di bidang farmasi seluruh Indonesia agar dapat mengikuti acara mobility program selanjutnya,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved