Technology Trends

Punya Performa Mumpuni, Mazda Yakin CX-3 Akan Rebut Pasar

Punya Performa Mumpuni, Mazda Yakin CX-3 Akan Rebut Pasar

Mazda lewat agen pemegang mereknya, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), menggelar Mazda Media Drive with Mazda CX-3 di Bandung, Jawa Barat. Langsung saja kami dari rombongan media mencoba rasa berkendara dari Mazda CX-3 sebagai Compact SUV teranayar milik Mazda.

Dimulai dengan menekan engine start/stop yang berada di bagian kiri dekat kemudi. Pada saat awal idle, suaranya terdengar sedikit kasar khas mesin-mesin direct injection. Namun, setelah mesin mencapai suhu kerja, suara sedikit kasar itu pun mulai sirna.

Pertama-tama kami langsung coba tancap gas di dalam tol Cileunyi Bandung, untuk tahu impresi tenaganya. Saat kami berakselerasi Mazda CX-3 dengan mesin 1.998 cc SKYACTIV yang mampu memproduksi tenaga sebesar 148 dk dan torsi 192 Nm, terasa lebih mumpuni dibanding Honda HR-V dan Chevrolet Trax, Mazda CX-3 jelas masih lebih bertenaga.

Mode berkendara Sport juga tersedia untuk Anda yang ingin lebih agresif, respon pedal gas sangat responsif di kecepatan rendah hingga menengah. Cukup terasa perbedaannya saat mode Normal dengan Sport. Tenaga yang disajikan kala menemui sejumlah medan jalan menanjak terasa instan dan mumpuni.

Setelah kami puas mencoba empasan tenaganya, kini saatnya kami melikukan kemudi CX-3. Hasilnya, kami terpuaskan dengan sasis SKYACTIV di Mazda CX-3. Karakternya handling-nya cukup tajam dengan body roll yang minim, tentunya ini berkat hadirnya G-Vectoring Control (GVC) yang mampu meredam torsi mobil ketika Anda berolah kemudi. Hasilnya mobil lebih mudah dikendalikan.

Kami mencoba dua mobil CX-3, satu dengan fitur GVC, dan yang satu lagi tanpa GVC. Hasilnya CX-3 yang di-set tidak menggunakan GVC lebih liar dan gejala body roll ketika bermanuver di medan lumpur cukup terasa dan sulit diatur. Fitur GVC ini mampu merdam torsi mobil sebesar 3%.

Secara keseluruhan karakter handling Mazda CX-3 lebih menyenangkan dari Mazda CX-5, tapi tidak lebih tajam dari Mazda 2. Namun dengan di kelas kompak SUV, rasanya handling-nya menjadi salah satu yang terbaik. Kesenangan berkendara ini, tentu harus dibayar dengan bantingan suspensinya yang kaku.

Mazda CX-3 tipe tertinggi ini sudah dilengkapi berbagai fitur khas line-up terbaru Mazda. Ada MZD Connect yang fitur-fiturnya identik dengan Mazda 2. Tersedia ragam fitur keselamatan di Mazda CX-3. Mulai dari Blind Spot Monitoring System, dan Smart City Brake Support. Navigasi satelit pun tersedia, hanya saja unit yang kami coba ini belum terpasang memory card yang berisi peta. Tidak ketinggalan, head-up display pun hadir di mobil ini.

Dengan keunggulan kapasitas mesin dan performa serta segudang fitur yang ditawarkan, Sales, Marketing & Public Relation Director PT EMI, Ricky Thio, yakin bahwa CX-3 akan tembus 1.300 unit penjualan. Pihaknya juga yakin pasar Indonesia akan menerima CX-3 dengan baik.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved