Trends

PwC : Konsumen Indonesia Menjadi Lebih Sadar Lingkungan

Sebuah studi baru oleh PwC (PricewaterhouseCoopers) mengungkapkan, setengah (50%) dari konsumen global mengatakan telah menjadi lebih ramah lingkungan dalam enam bulan terakhir, dipimpin oleh konsumen Asia Tenggara dan Timur Tengah. The 2021 Global Consumer Insights Survey adalah studi dua tahunan yang berupaya untuk terus mencermati perubahan tren konsumen dan berfokus pada kebiasaan dan perilaku pembelian konsumen dan menunjukkan bagaimana konsumen semakin beradaptasi untuk menjadi lebih sadar lingkungan dan digital dalam enam bulan terakhir

Pembeli di Indonesia (86%), Vietnam (74%), Filipina (74%), dan Mesir (68%) memimpin perubahan perilaku ini. Berbelanja produk lokal juga menjadi faktor kunci dalam mendorong keberlanjutan dengan 52% konsumen global menyatakan bahwa mereka ‘secara aktif berbuat lebih banyak untuk mendukung bisnis lokal dan retail independen.’

Survei juga mengungkapkan bahwa pekerja rumahan memiliki kebiasaan berbelanja yang sedikit berbeda dari mereka yang bekerja terutama di luar rumah.

Sebanyak 62% pekerja rumahan mengatakan mereka membeli dari perusahaan yang sadar dan mendukung perlindungan lingkungan; 61% pekerja rumahan membeli produk dengan kemasan ramah lingkungan atau yang mengurangi penggunaan kemasan; dan 61% pekerja rumahan membeli lebih banyak produk yang biodegradable atau ramah lingkungan.

Survei terhadap 8.681 konsumen di 22 wilayah juga menyoroti bahwa generasi milenial adalah segmen terkuat untuk berubah ke arah perilaku peka terhadap lingkungan, dengan Gen Z menjadi generasi yang bersikap aspiratif tentang perilaku ramah lingkungan dan dilampaui oleh Gen X dalam kesadaran lingkungan.

“Evolusi perilaku konsumen yang lebih digital dan ramah lingkungan adalah bukti bagaimana pandemi mengubah bisnis industri konsumen. Dengan kaum muda menjadi yang paling optimis tentang masa depan, kita akan melihat perilaku dan kebiasaan baru ini memengaruhi kebiasaan kita,” kata Sabine Durand-Hayes, Global Consumer Markets Leader, PwC France.

Peter Hohtoulas, Retail and Consumer Advisor di PwC Indonesia, menyatakan, konsumen Indonesia mengidentifikasi diri sebagai konsumen yang ramah lingkungan, optimis tentang masa depan dan terus berbelanja secara online. “Konsumen Indonesia peka terhadap harga, tetapi pengiriman cepat dan andal tetap menjadi atribut terpenting untuk belanja online di Indonesia. Hal ini membutuhkan kemitraan antara perusahaan logistik dan penjual untuk beradaptasi dan berinovasi untuk menjawab permintaan ini.”

Tahun 2021, 79% konsumen Indonesia secara aktif berbelanja untuk mendukung bisnis independen lokal. 60% konsumen mengatakan bahwa mereka akan berbelanja lebih banyak dalam 6 bulan ke depan dan sekitar 50% konsumen optimis tentang masa depan. 47% konsumen mengatakan pengiriman yang cepat dan andal sebagai atribut terpenting untuk berbelanja online di Indonesia. Namun, harga tetap mendominasi alasan konsumen Indonesia memilih berbelanja online. Kualitas sering menjadi pendorong utama orang Indonesia saat memilih berbelanja di toko. 86% konsumen Indonesia secara sadar membeli barang dengan kemasan ramah lingkungan atau mengurangi penggunaan kemasan.

Konsumen global menunjukkan tanda-tanda positif ingin kembali melakukan perjalanan dan olahraga atau kunjungan ke acara publik, tetapi kekhawatiran masih tetap ada. 32% mengindikasikan bahwa mereka bersedia pergi ke acara olahraga atau publik – naik lima persen dari 27% pada Maret 2021.

Demikian pula, konsumen lebih bersedia melakukan perjalanan dengan penerbangan internasional, meningkat dari 26% pada Maret 2021 menjadi 30% pada Juni 2021. Untuk jenis perjalanan lainnya, ada peningkatan tajam dalam jumlah konsumen yang mengatakan bahwa mereka kemungkinan akan menginap di hotel dalam enam bulan ke depan, meningkat 7% sejak Maret 2021 menjadi 43%. Orang-orang juga lebih nyaman menggunakan transportasi umum, dengan setengah (50%) dari responden mengatakan mereka akan melakukannya dalam enam bulan ke depan.

Lebih dari setengah (51%) konsumen mengidentifikasi diri mereka menjadi ‘digital’, suatu sifat yang mencerminkan pertumbuhan belanja online. Survei menemukan bahwa ponsel dan smartphone adalah platform pilihan (39%) untuk berbelanja online, dengan peningkatan konsumen yang berbelanja online setiap hari. Peningkatan ini cukup besar di pasar termasuk Thailand, Indonesia, dan Uni Emirat Arab (+10% dari Maret 2021). Konsumen menganggap pengiriman yang cepat dan andal (41%) dan ketersediaan barang (35%) sebagai variabel yang paling penting, dengan kebijakan pengembalian yang baik (31%) diidentifikasi sebagai faktor ketiga yang paling dipertimbangkan saat berbelanja online.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved