Technology Trends

Qlue Ekspansi ke Pasar Global Melalui Implementasi Smart City di Jepang

Memasuki Kuartal III/2021, Qlue sebagai perusahaan penyedia ekosistem smart city di Indonesia, bekerja sama dengan Intellectual Capital Management Group (ICMG) di kota Minamichita, Prefektur Aichi, Jepang, untuk mewujudkan konsep smart city dalam aspek meningkatkan efisiensi fungsi dan layanan regional menggunakan teknologi. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman antara Qlue dengan Minamichita bersama ICMG.

Pendiri dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, Qlue antusias dalam berpartisipasi dalam program Co-creation dari ICMG untuk membantu Minamichita mendapatkan solusi perkotaan dengan memanfaatkan teknologi smart city. Kolaborasi ini akan segera berjalan pada Juli 2021 dan Minamichita akan menjadi kota percontohan dalam implementasi solusi Qlue di Jepang serta menjadi pionir dalam transformasi digital untuk pengelolaan kota.

Qlue menargetkan dapat mengimplementasikan solusi ini di lima kota lainnya khususnya Jepang, Malaysia, dan Filipina sebagai target utama ekspansi. Hal itu sejalan dengan target perusahaan dalam mempertahankan pertumbuhan bisnis perusahaan yang tercatat mencapai 70% pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami mengapresiasi kepercayaan Pemkot Minamichita untuk memanfaatkan teknologi dan solusi yang dihadirkan oleh Qlue. Kami berharap dapat memberikan dampak positif ke depannya. Kolaborasi ini merupakan bagian dari visi Qlue untuk mewujudkan ambisi mempercepat perubahan positif di seluruh dunia. Kami meyakini pengelolaan kota dengan mengajak partisipasi warganya merupakan model manajemen pemerintahan yang ideal seiring dengan tumbuhnya akses internet,” ujar Rama.

Kolaborasi ini didukung oleh Pemerintah Prefektur Aichi karena Minamichita menghadapi persoalan sosial berupa menurunnya tingkat populasi penduduk dan banyaknya rumah yang tidak berpenghuni. Dengan memanfaatkan teknologi dari Qlue, Minamichita mendorong penduduknya untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan kota dengan mengirimkan ide atau usulan melalui aplikasi.

Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), Minamichita juga menargetkan manajemen pengelolaan infrastruktur yang lebih efisien. Implementasi teknologi Qlue ini akan dimanfaatkan oleh kendaraan operasional milik Minamichita yang merekam kondisi infrastruktur kota. Berdasarkan rekaman itu, tim bisa menganalisis kondisinya secara cepat sehingga lebih efektif untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan jalan atau gangguan infrastruktur lainnya.

Startup Promotion Division Pemerintah Prefektur Aichi Akihiro Mori menyambut baik kerja sama Minamichita dengan Qlue dan ICMG. Dengan kerja sama ini, diharapkan persoalan sosial yang ada di Minamichita bisa dikelola dengan baik dan menghasilkan manfaat perubahan positif dalam aspek manajemen perkotaan untuk seluruh warga.

“Kami bersemangat bisa menyepakati Nota Kesepahaman ini yang merupakan bagian dari Program Prefektur Aichi. Kami yakin kolaborasi ini merupakan buah dari kombinasi antusiasme kota Minamichita dalam menyelesaikan persoalan regionalnya melalui kerja sama pemerintah-swasta, kemampuan Qlue dalam menawarkan solusi berdasarkan rekam jejak kesuksesannya, dan dukungan koordinasi dan kerja sama dari ICMG. Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi model yang bisa diterapkan di seluruh Jepang di masa mendatang,” ujar Akihiro.

Wali Kota Minamichita Kazuhiko Izhiguro juga mengungkapkan tanggapan kolaborasi melalui program “Aichi Smart Sustainable City Co-Creation Challenge” ini. Melalui kerja sama ini, persoalan sosial terkait berkurangnya jumlah penduduk dan banyaknya rumah kosong bisa teratasi dan menghasilkan kesempatan baru bagi warga dalam menggerakan perekonomian Minamichita.

“Kami yakin dengan inisiatif yang didukung oleh ICMG dan aplikasi yang disediakan oleh Qlue mampu menghasilkan ide-ide yang sangat bermanfaat bagi pembangunan Minamichita di masa depan. Solusi yang dihadirkan Qlue ini akan memberikan keuntungan bagi kami dalam hal promosi kota dan dan bisa menjadi contoh transformasi pemerintahan lokal di Jepang,” ujar Kazuhiko.

Representatives Director & Group CEO ICMG Hitoshi Funahashi, mengatakan program Co-creation yang diinisiasi oleh ICMG bersama Pemerintah Prefektur Aichi karena melihat kondisi sosial masyarakat Jepang yang tingkat urbanisasinya sangat tinggi lantaran penduduk desa yang memilih pindah ke kota. Hal itu berdampak pada kawasan pedesaan yang semakin sepi sehingga menjadi persoalan pemerintah dalam hal pengembangan ekonomi dan keselamatan para warga lanjut usia.

Pemanfaatan solusi yang digunakan dalam kolaborasi ini meliputi aplikasi Qlue (QlueApp) sebagai aplikasi platform digital yang dapat digunakan oleh penduduk Minamichita untuk mengirimkan ide dan usulan terkait pembangunan kota. Selain itu, solusi QlueDashboard dan QlueWork akan diimplementasi untuk mewujudkan model manajemen infrastruktur yang efisien serta pengelolaan tenaga kerja secara efektif di lapangan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved