Platform konten audio lokal, Noice mengumumkan perolehan putaran pendanaan Seri-A senilai US$22 juta atau setara dengan Rp316 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh Northstar dan diikuti oleh para investor sebelumnya, yaitu Alpha JWC, Go-Ventures, dan Kinesys. Perolehan pendanaan terbaru ini akan mendukung ambisi Noice untuk menjadi platform audio terbesar di Indonesia melalui percepatan akuisisi konten serta pengembangan platform teknologi audio bagi pengguna dan kreator.

CEO Noice, Rado Ardian mengatakan, investasi ini akan digunakan untuk mengembangkan komunitas kreator, platform teknologi, dan memperluas cakupan konten audio series. Dengan demikian, Noice berharap dapat menghadirkan cerita-cerita terbaik Indonesia dari komunitas penulis/storytellers lokal dan mengadaptasinya ke dalam format audio.

“Investasi ini menandai tonggak pencapaian berikutnya bagi kami untuk membuka pintu kesempatan lebih besar dalam mendisrupsi industri konten audio Indonesia ke depan. Kami telah menguji coba format baru tersebut dan melihat hasil interaksi dan retensi yang sangat menjanjikan. Ini benar-benar ruang baru yang menarik untuk dijelajahi dan memiliki banyak sekali potensi,” ujarnya.

Menurutnya, Noice mampu menjembatani kesenjangan besar antara supply konten audio lokal yang saat ini lebih didominasi oleh konten musik. Hingga saat ini Noice telah memiliki lebih dari dua juta pengguna, pertumbuhan yang meningkat 4x lipat sejak tahun sebelumnya dengan waktu yang dihabiskan pendengar setiap harinya di aplikasi mencapai lebih dari 80 menit.

Co-founder & Managing Partner Northstar Group, Patrick Walujo menyebut, konten digital audio merupakan salah satu kategori media yang memiliki pertumbuhan tercepat dengan miliaran pendengar secara global. Dipimpin oleh Rado dan Niken serta didukung oleh jaringan Mahaka Radio, menurutnya Noice telah berkembang menjadi platform teknologi yang memiliki dampak sosial dalam mendukung para konten kreator berbakat, storyteller, pembawa acara talk show hingga artis untuk menghadirkan konten yang berkualitas serta menjangkau pendengar mereka di tanah air dan berbagai daerah lainnya.

“Kami telah melihat komitmen NOICE kedepannya untuk tumbuh dengan agresif dan tentunya sangat senang bisa menjadi partner yang mendukung mereka dalam perjalanan ini,” katanya.

Fokus pada produksi dan kurasi konten audio lokal di berbagai vertikal, Noice menghadirkan lebih dari 40.000 konten di aplikasinya. Baru-baru ini, Noice juga berkolaborasi dengan komunitas penulis lokal Indonesia untuk meluncurkan konten terbaru dalam format audio drama series.

Seperti yang telah diumumkan di awal tahun ini, Noice terus memperluas pilihan beragam konten podcastnya lewat kolaborasi dengan berbagai public figure dan influencer, seperti Raffi Ahmad, Arief Muhammad, Jerome Polin, Vincent, Desta, Andre Taulany dan masih banyak lagi. Para konten kreator ini memiliki total lebih dari 130 juta+ pengikut & subscriber di media sosial. “Kehadiran mereka menginspirasi lebih banyak kreator untuk ikut mencoba berkarya di industri konten audio serta menghadirkan konten mereka di Noice,” lanjut Rado.

Untuk mendorong lebih banyak kreator dalam membangun konten mereka, Noice meluncurkan program pengembangan kreator secara menyeluruh untuk mendampingi mereka dalam perjalanan menjadi kreator konten audio dengan platform khusus berbasis SaaS (Software as a Service). Melalui platform ini, para konten kreator diberi kemudahan untuk menghadirkan dan mengembangkan konten mereka di Noice secara langsung.

“Pengguna dan kreator selalu menjadi prioritas utama kami. Untuk pengguna, kami ingin hadir sebagai aplikasi yang menjadi teman dalam genggaman yang menemani keseharian mereka melalui berbagai konten pilihan, mulai dari kreator pendatang baru, kreator hyperlocal dari berbagai daerah, hingga mega influencer. Sementara dari sisi kreator, kami ingin berinvestasi dalam membangun infrastruktur untuk Noicemaker Studio, platform yang baru saja kami luncurkan sebagai ruang bagi kreator untuk dapat mengembangkan kualitas konten mereka sekaligus membuka potensi monetisasi dalam bentuk dukungan fans terhadap kreator,” tutur Rado.

Dukungan tersebut akan mencakup berbagai materi mulai dari edukasi dan workshop, dukungan produksi konten, promosi, hingga monetisasi. Noicemaker Studio merupakan sebuah ruang digital untuk memudahkan para konten kreator dalam mendistribusikan karya podcast mereka di Noice hanya dengan sekali klik dan memberikan mereka akses ke metrik performa konten mereka sendiri melalui personal dashboard.

“Dengan inovasi ini, kami berharap dapat memberikan dukungan konkret untuk setiap calon kreator berbakat di Indonesia untuk mulai membuat konten dan menumbuhkan audience mereka di Noice,” kata Niken Sasmaya, Co-founder & CBO Noice.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id