Trends zkumparan

Realisasi Infrastruktur dari Skema KPBU Capai Rp176 Triliun

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia saat melakukan peninjauan perkembangan proyek ruas jalan tol Batang-Semarang. (dok. Kemenkeu)

Melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII), BUMN di bawah Kementerian Keuangan, Pemerintah menunjukkan keseriusan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur bagi masyarakat melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Ruas tol Batang – Semarang telah digunakan sebagai tol fungsional saat Lebaran untuk mempercepat waktu tempuh para pemudik. Proyek infrastruktur ini merupakan jalan tol dengan skema KPBU pertama yang diberikan penjaminan oleh Pemerintah yang rencananya akan Commercial Operations Date (COD) pada Desember 2018.

“Pembangunan jembatan Kalikuto pada ruas tol ini menggunakan metode lowering sistem sehingga mampu memotong waktu pembangunan hingga tiga bulan. Ini yang pertama di Indonesia,” ungkap Jajang, perwakilan PT Waskita Karya saat PT PII melakukan peninjauan ruas jalan tol Batang Semarang, (07/11).

Proyek Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 km ini diperkirakan memiliki nilai investasi sebesar Rp 11,05 triliun. Dijelaskan Indra P Singawinata, SVP Corporate Secretary & Communication PT PII, ruas tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. “Proyek jalan tol ini merupakan salah satu tol potensial untuk memunculkan alternatif wilayah lain sebagai pusat pembangunan permukiman dan kawasan industri,” kata Indra.

Perjanjian KPBU dan Perjanjian Penjaminan pada proyek ini telah ditandatangani pada 27 April 2016 dengan Badan Usaha pemenang lelang yaitu PT Jasamarga Semarang Batang, konsorsium antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya Toll Road (Persero).

Sampai dengan 2018, PT PII telah memberikan penjaminan atas 16 proyek infrastruktur dengan skema KPBU. Proyek-proyek tersebut yaitu satu proyek PLTU Batang, 10 Proyek Jalan Tol (Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang dan Manado-Bitung, Jakarta – Cikampek II Elevated, Krian- Legundi – Bunder -Manyar, Cileunyi –Sumedang-Dawuan, Serang-Panimbang, Probolinggo -Banyuwangi dan Jakarta -Cikampek II Sisi Selatan), 2 Proyek Air Minum (SPAM Umbulan dan SPAM Bandar Lampung), dan 3 Proyek Telekomunikasi (Seluruh paket Proyek Palapa Ring yaitu Barat, Tengah dan Timur) dengan total nilai proyek Rp 176 triliun.

Dengan seluruh proyek yang telah dijamin, PT PII diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan infrastruktur Indonesia.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved