Peserta ‘Remake City, Jakarta’ bersama CEO & COO Instellar.

Pertumbuhan pesat dialami oleh usaha para social enterprise di seluruh dunia. Indonesia sebagai negara berkembang tak mau kalah dalam menghadirkan wirausaha sosial yang memberikan harapan besar untuk masyarakat luas.

Kemunculan startup memiliki dampak sosial dari bisnis mereka terhadap masalah sosial masyarakat di berbagai bidang seperti pendidikan, lingkungan, pertanian, kesehatan, shared economy dan teknologi. Dukungan investasi atas inovasi yang mereka lakukan memberikan kolaborasi positif untuk memberikan kesempatan bisnis yang berbasis kemanusiaan.

Oleh karena itu, UnLtd Indonesia bersama Korea International Cooperation Agency (KOICA), Crevisse Partners, dan Merry Year Social Company (MYSC) menyelenggarakan program ‘Remake City, Jakarta.’ Program ini menjadi akselerasi untuk pengusaha yang memiliki bisnis dan misi untuk menyelesaikan masalah sosial di berbagai sektor.

UnLtd Indonesia dan Instellar sebagai inkubator bisnis berusaha membentuk ekosistem kewirausahaan sosial di Indonesia. Bersama wirausaha sosial, mereka terlibat dalam pemberdayaan masyarakat dan perbaikan lingkungan hidup melalui Remake City, Jakarta. Program ini juga merupakan inisiatif dari Crevisse Partner – Seoul yang membantu para social enterprise mendapatkan investasi dan akselerasi. Kegiatan ini untuk mendukung proyek inovasi mereka agar mencapai kesuksesan di pasar dan mampu memperluas dampak sosialnya.

“Remake City, Jakarta ditujukan untuk seluruh Indonesia. Melalui program ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi kota-kota lain di seluruh Indonesia untuk menjadi kota yang lebih baik lagi”, jelas Direktur Eksekutif UnLtd Indonesia Romy Cahyadi. Di Jakarta inilah pertama kali Remake City diadakan di luar Korea Selatan sebelum beranjak ke negara lainnya.

Remake City, Jakarta diikuti oleh tiga wirausaha sosial terpilih, yaitu Crowde, Nazava, dan Temu. Ketiga wirausaha sosial ini telah mengikuti workshop dan mentoring tentang marketing, keuangan, product development & impact measurement selama tiga bulan. Ketiga wirausaha sosial tersebut mendapatkan dana hibah yang diberikan oleh KOICA sebesar US$25 ribu dan salah satu dari mereka mendapatkan investasi yang diberikan oleh Crevisse Partners hingga US$400 ribu.

Crowde merupakan platform crowdfunding untuk investor berinvestasi dalam proyek pertanian. Sedangkan Nazava adalah sebuah produk filterisasi air siap pakai yang mampu menghilangkan 99,9% bakteri dengan harga terjangkau. Temu, platform antara pencari kerja dengan penyedia pekerjaan. Ketiga wirausaha tersebut telah mempresentasikan bisnis dan dampak sosial dari usahanya dan menciptakan inovasi untuk menyelesaikan masalah sosial di Indonesia

Melalui usaha yang dibangun para wirausaha sosial ini dapat menciptkan kesejahteraan masyarakat dalam menyeimbangkan hambatan yang dihadapi negara berkembang. “Wirausaha sosial yang baru memulai usahanya harus dipertahankan dengan baik di ekosistem untuk meningkatkan keuntungan finansial yang sejalan dengan dampak sosial yang dituju. Kami ingin meningkatkan potensi dan kontribusi untuk perkembangan dunia global,” jelas COO Instellar, Dian Wulandari.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id