PT Arkadia Sinergi Indonesia (Arkadia Works) mencetak pertumbuhan omzet sebesar 81% dan laba bersih yang melejit 160%. Raihan ini diperoleh Arkadia Works seiring dengan adaptasi dan transformasi perusahaan yang menyodorkan jasa dan produk terkini untuk merespons perubahan perilaku masyarakat yang bekerja di rumah (work from home/WFH) pada masa pandemi ini

Arkadia Works, perusahaan yang memfokuskan bisnisnya pada perancangan dan pembangunan interior kantor, menjaring konsumen yang membutuhkan beragam rancang dan desain interior yang selaras dengan protokol kesehatan, bernuansa artistik, dan memenuhi kebutuhan klien. “Konsumen kami memiliki perubahan pola kerja yang sangat besar dan cepat sehingga memengaruhi kebutuhan dan permintaan akan ruang kerja,” ujar Wiza Hidayat, CEO Arkadia Works, kepada SWA Online di Jakarta, baru-baru ini.

Untuk itu, lanjut Wiza, Arkadia Works memfokuskan tiga program internal, yaitu pengembangan inovasi, SDM dan budaya kerja. “Tiga kekuatan utama di Arkadia Works yakni Innovation, People, dan Culture,” ucap Wiza menambahkan.

CEO lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menuturkan upaya manajemen bersama pegawai Arkadia Works itu membuahkan hasil kendati kinerja fundamental sempat menurun di awal pandemic di Maret-Agustus 2020. Wiza dkk melihat celah peluang dalam situasi ini yakni terjadi digital transformation yang sangat cepat sehingga terbentuk kebutuhan ruang kerja terutama dari industri digital start-up dan turunannya.

Dari sisi innovation, sebagai perusahaan kreatif berbasis engineering, Arkadia menyadari bahwa kebutuhan pelanggan selalu menuntut ide-ide desain yang out of the box. “Pekerjaan kami adalah sebuah perpaduan yang indah antara karya seni dan engineering. We are not just selling office contractor services, but we are transforming client’s vision into a beautiful art space in the form of productive workplace. Kami menekankan desain konsep yang kuat dan impactful dalam setiap karya-karya kami,” Wiza menjelaskan.

Dari sisi People, Arkadia memilih talenta terbaik di industri ini. “Selain itu, selama pandemi pesan kami sangat jelas: kita semua bersama di kapal ini dan kita BISA melaluinya. Dalam situasi ini, pemilik tidak mengambil dividen dan ikut pemotongan gaji. Namun memasuki 2021, semua pemotongan gaji karyawan berhasil dibayar kembali oleh perusahaan,” tutur Wiza.

Dari sisi Culture, Arkadia melihat dirinya sebagai komunitas yang memiliki core values yang kuat. “Arkadia Works terdiri dari orang-orang penuh ide, profesional, enthusiast, dan simply fun. Ada hal menarik selama pandemi ini, justru disaat kapal kami mulai goyang, disitulah saya melihat semangat kerja teman-teman malah semakin meningkat karena setiap proyek yang kami dapatkan sama artinya dengan menyelamatkan sekian banyak teman kerja,” Wiza menuturkan.

Lebih lanjut, Arkadia juga melakukan diversifikasi bisnis seiring dengan perkembangan toko dalam jaringan (daring) berjenama Arbel. Lini bisnis terbaru Arkadia Works ini menggarap segmen bisnis furniture. “Toko daring Arbel ini sudah diluncurkan (soft launching) pada semester II tahun ini dan mendukung bisnis utama kami berupa produk mebel yang bervariasi,” ujar Wiza.

Karya Arkadia Works diapresiasi berbagai lembaga internasional. Firma ini pada 2021 berhasil menyabet beragam penghargaan internasional diantaranya Asia Pacific Property Awards 2021 di Inggris untuk Office Interior di Category for Indonesia, A’Design Award 2021 (Milan, Italia) untuk kategori Interior Space and Exhibition Design, dan Muse Design Awards 2021 (New York, Amerika Serikat) pada kategori Interior Design.

Selain itu, salah satu karya Arkadia Works bertajuk Concentrix Office: Tale of Batik yang berlokasi di Yogyakarta juga berhasil mendapatkan penghargaan sertifikasi Greenship Interior Space dengan predikat Platinum (tertinggi) dari Green Building Council Indonesia (GBCI) serta menjadi role model dalam pembangunan tempat kerja yang ramah lingkungan, hemat energi, sehat, dan nyaman digunakan dalam menjawab isu pembangunan berkelanjutan (SDG). Karya ini dicatat oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai perusahaan pusat panggilan pertama yang mendapat sertifikat Platinum Greenship IS di Indonesia.

www.swa.co.id