Kemeriahan pentas telah usai, namun kenangan yang dibawa oleh #Ressonited tetap terasa. #Ressonited merupakan program serangkaian konser virtual yang menampilkan berbagai musisi serta penggalangan dana untuk merayakan Kemerdekaan Indonesia. Diadakan melalui aplikasi Resso, konser ini juga merupakan wujud dukungan bagi kru dan komunitas musik yang terkena dampak melalui penggalangan dana bersama Benih Baik.

Christo Putra, Head of Music and Content Resso Indonesia, mengungkapkan bahwa konser tersebut mendapat respons positif dari ribuan penggemar musik di Tanah Air dan menjadi inspirasi bagi Resso untuk terus melanjutkan misinya dalam memberdayakan musisi lokal.

“Semua pihak bersemangat untuk konser virtual #Ressonited. Hal ini membuktikan bahwa di dalam situasi apapun, kami selalu dapat bersatu dan melewati kesulitan bersama. Tidak hanya merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, kami juga merayakan kreativitas musisi lokal. Melalui penampilan musik, kita bisa menyaksikan betapa hebat dan beragamnya dunia musik di Indonesia dan Resso bangga turut menjadi bagian didalamnya,” ujar Christo.

Konser virtual #Ressonited diadakan pada tanggal 17 hingga 19 Agustus 2020, dan menampilkan sejumlah musisi terbaik Tanah Air, seperti Rahmania Astrini, The Panturas, Rizky Febian, Reality Club, Fourtwnty, dan juga Oslo Ibrahim x Romantic Echoes, dan berhasil mengumpulkan lebih dari 70.000 penonton.

Penyanyi Rizky Febian menampilkan lagu-lagu hitsnya seperti “Cuek”, “Ragu”, dan “Tak Lagi Sama”, dan berhasil memikat penonton dengan penampilannya yang memukau. “Ini penampilan saya yang pertama kalinya. Tapi, setiap detail benar-benar diperhatikan, dari panggung hingga suara. Saya yakin para penonton juga dapat menikmati kualitas suaranya. Saya berharap #Ressonited bisa terus diadakan pada tahun-tahun yang mendatang dan menjadi lebih besar lagi nantinya. Karena saya tahu musisi yang mengikuti acara ini tidak hanya popular, tapi mereka juga sangat ingin memperlihatkan kreasi musiknya, ” tutur Rizky.

The Panturas juga mendapatkan pengalaman unik melalui konser #Ressonited dengan membawakan lagu-lagu ikonik seperti “Queen of The South”, “Pergi Tanpa Pesan”, dan “Sunshine”, band indie Rock ini mampu menunjukkan warna musiknya. “Saya mengapresiasi inisiatif Resso karena telah menciptakan platform bagi para musisi untuk mengekspresikan diri, khususnya selama pandemi ini. Platform ini juga membantu kami dalam mempromosikan musik kami,” ujarnya.

Tidak hanya personil The Panturas yang senang, kru di balik layar pun turut bersyukur atas kesempatan ini karena untuk sebuah penampilan band tidak hanya melibatkan orang-orang di atas panggung, tetapi juga kru yang mendukung kelancaran pertunjukan tersebut.

“Kami berharap #Ressonited dapat menjadi sebuah event tahunan yang suatu saat nanti tidak hanya dilaksanakan dalam platform digital, tetapi juga menjadi kegiatan on ground. Kami juga berharap musisi lain mendapatkan kesempatan ini di masa depan, karena ada banyak sekali hidden gems (musisi) tersembunyi di Indonesia yang belum ditemukan publik,” ucap Abyan, vokalis & gitaris band The Panturas.

“Di tahun pertama setelah peluncuran Resso, kami bersyukur dapat berkontribusi dalam membantu musisi mendapatkan platform baru untuk bertemu dan terhubung dengan para penggemar mereka. Kami berharap ini adalah konser pertama dari lebih banyak lagi yang akan datang, karena Resso berkomitmen untuk terus memberdayakan musisi Indonesia,” ucap Christo.

www.swa.co.id