Management Trends zkumparan

RS Tebet Edukasi Pasien Geriatri dan Penderita Ginjal Usia Muda

Jumlah populasi usia lanjut di Indonesia saat ini dan di masa mendatang makin besar. Hal ini akan menjadi masalah sosial ekonomi dan kesehatan. Menurut data BPS tahun 2015 jumlah usia lanjut ada sebanyak 21 juta atau 8,2 persen jumlah penduduk Indonesia, dan akan mengalami pertambahan ke depan.

Dr. Asril Bahar, SpPD, K-P, K-Ger, mengingatkan hal ini saat perayaan HUT ke-36 Rumah Sakit Tebet Jakarta (10/04/2018). “Jumlah pasien Geriatri dengan’ciri-ciri khas yaitu pasien yang berusia lebih dari 60 tahun, multi-patologi, tampilan klinis tidak khas, fungsr organ menurun, gangguan status fungsional (fisik-mental), gangguan nutrisi dan poli-farmasi,” ujar Dr. Asril.

Penyakit terbanyak mereka yang berusia lanjut yang tertinggi adalah Artritis 49 persen, Hipertensi dan CVD 15,2 persen, Bronkitis/RTI 7,4 persen, Diabetes 3,3 persen dan Jath 2,5 persen, Stroke 2,1 persen.

“Diperlukan pengkajian paripurna pasien Geriatri, artinya bersifat holistik, pendekatan interdisiplin, bio-psiko-sosial, kuratif, rehabilitatif, promotif, prefentif dan lainnya. Pendekatannya harus secara inter-disiplin dengan team terpadu,” katanya.

Tim terpadu ini meliputi internis geriatri, rehabilitasi medik geriatri, psikogeriatri, perawat geriatri, ahli gizi, konsultan terkait seperti neurologi, ortopedi, mata, THT, urologi, kulit, gigi, dan lainnya. Sementara untuk fasilitas geriatri meliputi poliklinik geriatri , ruang rawat akut geriatri, ruang rehabilitasi geriatri, day hospital, nursing home dan fasilitas home care.

Sedangkan Dr Dharmika Djojodiningrat, SpPD, K-GEH yang memberikan edukasi pelayanan endoskopi, menyebut sarana modalitas endoskopi gastrointestinal dapat dipakai sebagai penunjang diagnostik bahkan definitif Sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai modalitas terapi.

Endoskopi adalah salah satu prosedur pemeriksaan medis untuk melihat kondisi saluran pencernaan dengan menggunakan alat endoskop yaitu suatu alat berbentuk seperti selang elastis dengan lampu dan kamera optik di ujungnya. Kamera akan menangkap setiap obyek yang dituju dan ditampilkan pada monitor. Indikasi endoskopi diagnostik antara lain perdarahan gastrointestinal, dispepsia kronik, diare kronik, klarifikasi temuan radiologik, nyeri perut berulang, skrining kanker usus pada keluarga.

Sindrom dispepsm adalah keluhan sakit pada perut bagian atas yang menetap atau berulang disertai rasa penuh saat makan, cepat kenyang, kembung, bersendawa, nafsu makan menurun, mual, muntah dan dada terasa panas yang dalam. Pelayanan endoscopy sudah dapat menerima pasien BPJS Kesehatan.

Sementara itu, pasien baru dan pasien aktif hemodialisis terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tidak luput mereka yang berusia di bawah 25 tahun. “Perlu diperhatikan pasien yang berusia kurang dari 25 tahun memberikan kontribusi sebesar 2,79 persen, hal ini menunjukkan sudah saatnya memberi perhatian pada kelompok usia muda untuk mulai memperhatikan kesehatan ginjal,” kata Dr Puteri Wahyuni,SpPD, KGH menyampaikan pada sesi edukasi tentang penyakit ginjal di saat yang sama.

Menurutnya, pasien baru hemodialisis tahun 2016 mencapai 25.446 pasien dan pasien aktif 52.835, atau mengalami peningkatan dari tahun 2015 yakni pasien baru 21.050 dan pasien aktif 30.554.

Penyakit ginjal kronik pada remaja belum ada data yang pasti. Umumnya penyakit ginjal kronik pada remaja disebabkan oleh auto imun (seperti glomerulonefritis primer atau penyakit lupus. Sedangkan pada usia 45-64 tahun lebih banyak disebabkan Diabetes Melitus, hipertensi, atau obstruksi akibat keganasan atau batu dan lainnya. Kondisi inilah yang mendorong RS Tebet untuk memberikan layanan yang semakin luas dan lebih baik dengan menghadirkan Unit Dialisis bertaraf internasional.

“Unit baru ini ada di lantai 3, tersedia delapan unit mesin HD, satu dolder spesialis penyakit dalam, konsultan ginjal hipertensi, satu dokter pelaksana terlatih bersertifikat HD, tiga perawat terlatih dan bersertifikat HD. Unit ini diresmikan pada 5 April 2018 lalu,” sambung Dr. Puteri.

Dikatakannya, Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan kelainan pada struktur dan fungsi ginjal yang telah berlangsung lebih dari 3 bulan. PGK terdiri dari 5 stadium, pada stadium 4 sudah perlu dirujuk ke ahli ginjal. Status nutrisi, pengaturan cairan, obat-obatan, pantauan metabolik dan infeksi, akses HD dengan kontrol teratur. “Tujuan utama HD adalah meningkatnya kualitas hidup pasien HD,” ujar Dr. Puteri.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved