Technology Trends zkumparan

SAP Kuasai 80% Pangsa Pasar Software Enterprise di Indonesia

Dengan semakin besarnya peluang digital di Indonesia, SAP yang merupakan penyedia software enterprise global, berkomitmen mendukung setiap bisnis dari pelanggannya agar memiliki pengelolaan yang baik, membantu dunia berjalan lebih baik dan meningkatkan kehidupan masyarakat.

Saat ini sudah lebih dari 404.000 pelanggan dari 180 negara yang sudah menggunakan SAP, yang 80% pelanggannya berasal dari UKM. Di Indonesia, SAP sudah beroperasi selama 21 tahun dengan memberikan solusi terbaik bagi pelanggan-pelanggannya. Tercatat bahwa Indonesia tahun 2018 ini telah menjadi pasar e-commerce Asia Tenggara terbesar yang menghasilkan lebih dari 40% pendapatan daerah. Menurut data IDC juga, 43% responden di Indonesia sudah dalam perjalanan cloud hybrid yang diperkirakan akan meningkat menjadi 48% dalam 12-18 bulan ke depan.

Pemerintah Indonesia percaya bahwa negara telah siap bergabung dalam kesatuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) meskipun ada kekhawatiran tentang persaingan di dalamnya. Andreas Diantoro, Direktur Pengelola SAP Indonesia, menuturkan bahwa dengan adanya teknologi, dapat mengubah cari bisnis-bisnis berkompetisi. Perubahan sangat cepat dan tidak akan bisa diprediksi kompetisi seperti apa yang selanjutnya dan datangnya dari mana.

“Sesuai dengan poin ke tujuh di program Nawacita Presiden Indonesia Joko Widodo yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Dengan ini selaras juga dengan misi kami yakni untuk menyejahterakan masyarakat dan membuka simpul-simpul ekonomi di Indonesia agar lebih baik lagi,” ujar Andreas.

SAP menyediakan tiga komponen penting untuk membantu pelanggannya mencapai tujuan mereka yakni intelligent suite, platform digital, dan teknologi cerdas dengan menawarkan serangkaian aplikasi intelligent untuk setiap lini bisnis seperti Pengalaman Pelanggan, Rantai Pasokan, dan Manufaktur, Digital Core, People Engagement, Keterlibatan Orang, serta Manajemen Jaringan dan Pembelanjaan. Intelligent suite dan platform digital akan dibangun dengan berbagai fitur Intelligent Technologies seperti Machine Learning, Internet of Things, dan Advanced Analystics di dalamnya.

Mengenai pangsa pasar, sebesar 77% transaksi di seluruh dunia sudah menyentuh sistem SAP dan di Indonesia sudah 80% menyentuh sistem SAP, lebih besar daripada di dunia. SAP juga memiliki pembeda yakni memiliki 17000 partner, 25 industri, dan 12 line of business. “Jika pada perusahaan teknologi lain, mereka akan sangat bertumpu dan melulu membicarakan kehebatan teknologinya, SAP tidak seperti itu. Teknologi hebat itu sudah pasti, tapi kekuatan kami ada di 25 industri ini. Kita bisa berani menyebutkan bisnis software kami sangatlah canggih karena didalamnya ada business process untuk masing-masing industri yang berbeda dan SAP memberikan solusi untuk mereka,” tambah Andreas.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved