Transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci mendorong digitalisasi UMKM dalam rangka meningkatkan produktivitas di tengah pandemi. Selain itu, produktivitas UMKM juga perlu didukung oleh manajemen usaha, peningkatan kualitas barang, perluasan akses pasar, dan peningkatan kapasitas SDM yang dibekali keterampilan digital. Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, dalam seminar Peningkatan Produktivitas UMKM melalui Digitalisasi Usaha yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan, dan OJK, Kamis (8/10/2020).

Sementara itu, Direktur Jenderal Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan menyebutkan ada tiga tantangan transformasi ketenagakerjaan sebagai dampak revolusi digital.

“Ketiga tantangan itu adalah transformasi skill, transformasi pekerjaan, dan transformasi sosial. Dibutuhkan mindset digital di lingkup UMKM,” jelasnya.

Menurut Anggota Dewan Komisioner OJK, Tirta Segara, keseimbangan dalam menerapkan perlindungan konsumen, antara tumbuh kembangnya Industri Jasa Keuangan secara berkesinambungan dan terlindunginya konsumen dan masyarakat termasuk UMKM adalah hal yang sangat penting.

Turut hadir sebagai pembicara dalam webinar, Filianingsih Hendarta, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Hermawan Kartajaya, Founder Markplus, dan Bima Laga, Ketua Umum idEA. Penyelenggaraan webinar ini diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai peningkatan produktivitas dan strategi adaptasi di era digital, mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital demi keberlangsungan usaha, dan mendorong perluasan akses keuangan UMKM melalui berbagai upaya termasuk peningkatan pengetahuan dari aspek perlindungan konsumen.

BI kembali mengajak masyarakat untuk mengunjungi pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 secara virtual melalui website KKI yang telah dibuka sejak 7 Oktober hingga 9 Oktober 2020. Apabila masyarakat ingin melihat produk UMKM Binaan BI, masih bisa diakses pada website resmi KKI.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id