Management Trends

Shipper Memimpin Smart Warehousing & Fulfilment Center di Indonesia

Shipper Memimpin Smart Warehousing & Fulfilment Center di Indonesia
Salah satu tahap scan barang yang akan disimpan di rak gudang pintar Shipper di Bekasi (Foto: Eva/Swa)

Di era digitalisasi ini, teknologi mendisrupsi banyak bidang, termasuk industri logistik di Indonesia. Pengiriman barang darat, laut, udara terintegrasi dengan teknologi. Begitu halnya dengan pergudangan kini dibutuhkan smart warehousing (gudang pintar) yang terotomotisasi agar pekerjaan bisa dilakukan lebih cepat, efisien dan transparan.

Ekosistem gudang pintar ini bekerja untuk mendukung aktivitas logistik end-to end. Dari proses penerimaan barang, identifikasi barang, sortir barang dan pengaturan barang. Semuanya dilakukan dengan dukungan teknologi guna meminimalisir terjadinya human error, menekan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.

Kebutuhan akan smart warehousing ini juga dipicu oleh maraknya penjualan online (e-commerce) sejak tiga tahun terakhir. Lebih – lebih setelah pandemi Covid-19 muncul, maka sudah menjadi kebutuhan mendesak, lantaran membludaknya pengiriman barang yang dialami mayoritas pelaku bisnis ekspedisi/logisitik – karena mendapat berkah lonjakan penjualan para pemain e-commerce. Berbagai penyedia jasa logistik mencatatkan peningkatan pengiriman barang semenjak pandemi hingga 30%, termasuk di masa PPKM Darurat saat ini.

Bagi pelaku bisnis e-commerce, pengantaran barang dianggap masalah ribet dan menyita waktu. Maklum, tidak semua penjual online menyediakan aplikasi monitoring (tracking) pengiriman barang. Selain itu, dibutuhkan customer service untuk menangani masalah yang terjadi dalam proses pengiriman.

Masalah-masalah penjual online ini tidak akan terjadi lagi jika menyerahkan urusan ini kepada pengelola Smart Warehousing & Fulfilment Center (Foto: Eva/Swa)

Tantangan lain yang dihadapi oleh penjual online yang ingin mengirim barang adalah tidak memiliki gudang yang sesuai kebutuhan. Ada penjual yang terlanjur menyewa gudang dengan ukuran gudang terlalu besar, padahal area yang dipakai separuh saja misalnya. Atau terlanjur sewa gudang untuk satu tahun, padahal yang digunakan cuma 10 bulan umpamanya. Hal ini menyebabkan inefisiensi atau tidak efisien.

Masalah yang sering dihadapi oleh penjual online adalah salah kirim barang. Hal ini terjadi karena mereka tidak punya sistem monitoring produk yang tepat. Hal ini merugikan konsumen yang kecewa dan harus mengembalikan lagi barang untuk ditukar. Penjualnya pun mesti kerja dua kali untuk melayani, sehingga tidak efisien.

Masalah lain adalah kurangnya transparansi harga pengiriman, kendala dalam memonitor status pengiriman, minimnya jasa penjemputan dan sulitnya klaim barang hilang yang tentunya sangat menyulitkan pelanggan.

“Masalah-masalah ini tidak akan terjadi lagi jika penjual menyerahkan urusan ini kepada pengelola Smart Warehousing & Fulfilment Center. Jadi, penjual fokus pada produk,” ujar Budi Handoko, Chief Operating Officer & Co-founder Shipper Indonesia, ketika ditemui di sela-sela kegiatan kunjungan ke Gudang Shipper (14/10/2021). Budi benar, jika penjual fokus pada produk, maka akan lebih serius menangani kualitas, peningkatkan omzet dan strategi pemasaran.

Budi menegaskan, dengan menggunakan jasa Shipper, penjual online tidak perlu berhubungan dengan banyak perusahaan logistik, khususnya di bidang ekspedisi. Pasalnya, Shipper telah bekerja sama dengan cukup banyak perusahaan ekspedisi sehingga proses pickup barang bisa dilakukan sekaligus oleh Shipper.

Selain itu, gudang pintar dapat meningkatkan skill sumber daya manusia atau karyawan. Maklum, untuk mengoperasikan smart warehouseing ini dibutuhkan skill orang yang terlatih di bidang logistik modern yang serba otomatis.

Budi optimistis smart warehousing akan menjadi bagian tren logistik masa depan. Tak bisa dipungkiri, dengan smart warehousing mampu meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan. Dia mencontohkan di Shipper jumlah karyawannya bertambah banyak setelah pandemi Covid-19. Sebagai gambaran sebelum pandemi jumlah karyawan 1.500 orang dan kini menjadi sekitar 1.900 orang.

Apa yang terjadi di Shipper ini menegaskan bahwa teknologi atau mesin tidak serta merta membuang peran manusia. Sebaliknya, dengan smart working di smart warehousing, produktivitas meningkat dan omzet melesat. Pada gilirannya, dengan perkembangan pesat perusahaan dibutuhkan tambahan banyak karyawan.

Budi bercerita, Shipper dimulai tahun 2017 dengan 5 karyawan, namun siapa sangka kini mempekerjakan ribuan karyawan. Hingga Oktober 2021, Shipper telah memiliki 2 smart warehousing, terletak di Bekasi dan Cibubur serta 300 titik gudang. “Untuk mendirikan smart warehousing ini, Shipper dibantu oleh mitra kami Logos. Kami diberi kesempatan pertama memilih gudang mana yang akan digunakan Shipper,” ujar Budi menambahkan.

Smart warehousing Shipper di Bekasi ini diklaim Budi sesuai dengan standar internasional. “Atapnya tinggi, keamanan terjaga, fasilitas bagus, bersih dan luas. Pokoknya gudang ini premiumlah,” tuturnya.

Kegiatan operasional pergudangan Shipper telah mendapatkan Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2015. Jaminan kualitas operasional merupakan salah satu bukti nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan guna menunjang kebutuhan logistik pelanggan yang semakin bertambah.

Shipper adalah salah satu perusahaan teknologi yang menyediakan solusi logistik terintegrasi untuk berbagai skala usaha dengan pelayanan dari hulu ke hilir (end-to-end). Sejak terbentuk pada 2017, Shipper telah beroperasi dengan prinsip untuk memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis mereka dan menyerahkan kerumitan dalam mengelola sistem pemenuhan dan pengiriman kepada Shipper. Shipper mengelola secara digital jaringan pusat pemenuhan, mitra pengiriman, dan titik ritel di seluruh Indonesia. Guna mewujudkan misi perusahaan untuk mendukung UMKM, Shipper mendukung upaya-upaya pemerintah untuk mewujudkan ekosistem logistik nasional yang lebih efisien.

Shipper telah bermitra dengan Logos, spesialis properti di wilayah Asia Pasifik, untuk dua gudang unggulannya dalam rangka mendukung perkembangan bisnis di Indonesia. Logos memiliki lebih dari 8,9 juta m2 properti yang telah berjalan dan sedang dalam pembangunan, dengan nilai total sebesar US$17 milliar yang tersebar di 10 negara di Asia Pasifik.

Salah satu gudang unggulan Shipper adalah Logos Metrolink Logistics Hub di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Dengan luasan sekitar 5.000 m2, gudang ini telah beroperasi sejak tahun 2020 dan telah mengakomodir proses fulfillment para pelanggan Shipper.

“Shipper telah bermitra dengan Logos untuk 2 gudang unggulan kami dengan lokasi dan akses terbaik yang dibangun sesuai standar internasional. Logos juga dapat menyesuaikan spesifikasi gudang berdasarkan kebutuhan kami,” jelas Budi.

Terhitung tahun 2017/2018, Shipper juga menjadi fulfillment center yang melayani e-commerce. Data-data marketplace yang bergabung terorganisir secara digital (tidak manual) hingga barang dikirim sampai ke tangan pelanggan. Hingga kini, 4 tahun sudah Shipper sebagai penyedia layanan aggregator logistik pengiriman barang dan pergudangan di Indonesia.

Selain Shipper, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics tak mau kalah menuju digitalisasi pergudangan atau smart warehousing. BUMN logistik ini melakukan sejumlah inovasi, salah satunya melalui pembangunan smart warehouse.

Untuk layanan jasa BGR Logistics didukung oleh Supply Chain Management dengan mengimplementasikan Teknologi Informasi (TI) berupa sistem dan aplikasi untuk mendukung layanan jasa mulai dari proses order jasa hingga pengiriman barang.

Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo menjelaskan, BGR Logistics Smart Warehouse melayani mulai dari armada memasuki komplek pergudangan terdapat parking system yang mumpuni berbasis aplikasi, lalu jembatan timbang secara online system, serta pengelolaan gudang sudah menggunakan Warehouse Integrated Application. Dengan gudang modern untuk barang atau produk Fast Moving Consumers Goods ini mampu menampung hingga 24.000 SKU. Sementara layanan Depo Container mampu manampung hingga 10.000 kontainer dengan dukungan aplikasi yang dapat dimonitor.

Kuncoro menyebut, untuk Mobile dan Permanent Cold Storage BGR telah menerapkan sistem informasi dan gudang multipurpose. Untuk memantau pergerakan seluruh armada diimplementasikan Fleets Integrated and Order Monitoring System (FIONA), informasi pergerakan armada dapat terpantau dan real time.

Kegiatan karyawan Shipper dalam cek barang (Foto: Eva/Swa)

Selain Shipper dan BGR Logistics, sepak terjang Kamadjaja Logistics tidak bisa dipandang sebelah mata di industri logistik nasional, khususya smart warehousing. Sebagai pionir dalam industri logistik sejak 48 tahun yang lalu, Kamadjaja telah menyiapkan salah satu fasilitas yang dimilikinya yakni: K-Log Park Cibitung sebagai pengelola Pusat Logistik Berikat (PLB). K-Log Park Cibitung yang berdiri di atas lahan seluas 18 hektare adalah kompleks logistik ultra modern yang menyediakan solusi logistik terlengkap, mulai dari warehousing & distribution, domestic & international freight forwarding, land transport, toll manufacturing and value added service di bawah satu atap.

Pusat Logistik Berikat akan menjadi nilai tambah layanan baru, yang diberikan di dalam kompleks logistik tersebut. Fasilitas PLB di K-Log Park ini menjadikannya sebagai kompleks layanan logistik terpadu dan terlengkap di Indonesia saat ini.

Dalam tahap 1 ini, Kamadjaja memiliki lahan tertutup seluas 30 ribu meter persegi, dan sebagian disiapkan menjadi area PLB. “Kami berkomitmen sepenuhnya dalam pengelolaan fasilitas Pusat Logistik Berikat ini, untuk mendukung progam kebijakan ekonomi pemerintah,” kata Ivy Kamadjaja, CEO Kamadjaja Logistics, beberapa waktu lalu.

Ivy menyebut, keunggulan utama memanfaatkan fasilitas PLB di K-Log Park Cibitung meliputi: lokasi yang sangat strategis dan mudah diakses dari 3 jalan tol utama (JORR 1, JORR2, Cikampek, fasilitas warehouse yang paling modern, dengan dukungan Information Technology-based service paperless, yang dapat diakses langsung oleh pihak Bea Cukai. Dan didukung oleh layanan logistik terintegrasi dan lengkap, serta dukungan logistics network terbesar di Indonesia.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved