Management Trends

SIG Fokus Ciptakan Kemasan Karton Berkelanjutan

SIG Fokus Ciptakan Kemasan Karton Berkelanjutan
Banyak tipe kemasan karton, tapi tidak semuanya berkelanjutan atau sustainable.

Sejak lama kemasan telah menjadi bagian esensial dari kehidupan sehari-hari. Baik untuk menyimpan, mengirim, melindungi atau pun menjaga isi di dalamnya. Seiring berjalannya waktu, kemasan pun semakin berkembang dengan berbagai bentuk dan materialnya. Contohnya kemasan dari karton.

Banyak tipe kemasan karton, tapi tidak semuanya berkelanjutan atau sustainable. Dibutuhkan teknik, inovasi dan sains untuk membuat kemasan yang tidak hanya baik untuk produk dan konsumen, tapi juga untuk bumi.

Perusahaan penyedia kemasan, SIG memiliki cara uniknya sendiri untuk menciptakan kemasan berkelanjutan, yang membutuhkan keahlian, usaha dan proses khusus. Angela Lu, President and General Manager Asia Pacific-South SIG Combibloc mengatakan, pihaknya terus memastikan tingkat ketepatan dan konsistensi yang sangat tinggi serta tingkat limbah yang sangat rendah.

Kemasan karton SIG menggunakan tiga bahan inti, paperboard, polyethylene, aluminium. Semua bahan itu diklaim diperoleh dari sumber bertanggung jawab. Angela pun membagikan cara kemasan karton SIG dibuat.

Pertama, bagian luar gulungan paperboard yang besar dilapisi dengan polyethylene (PE) berkualitas tinggi untuk memastikan gulungan tertutup rapat. Lapisan aluminium yang sangat tipis biasanya digunakan untuk melindungi isi kemasan dari cahaya dan oksigen. Satu lagi lapisan PE digunakan di atas aluminium untuk menyatukannya dengan paperpoard dan mencegah aluminium agar tidak terkena ke makanan atau cairan.

“Setelah pelapisan, bahan kemasan dicetak hingga enam warna menggunakan sistem percetakan gravure yang menghasilkan warna cerah, desain fleksibel dan efek visual inovatif sesuai dengan kebutuhan brand dan produsen,” lanjut Angela.

Karton yang telah dilapis dan dicetak kemudian dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan sebelum karton disegel dan dilipat satu persatu. Bagian memanjang lalu ditutup dengan presisi tertinggi. Lipatan ini dinilai sangat penting karena mencegah kontak antara sudut potong yang tidak dilapis dan isi kemasan. Setelah selesai, kemasan karton ini kemudian dikirim ke pelanggan SIG.

SIG juga telah menjalin kerja sama dengan Forest Stewardship Council (FSC) sejak 2009 untuk memastikan sumber yang digunakan dapat ditelusuri. FSC adalah pemimpin dalam pengelolaan hutan berkelanjutan. Mengoperasikan sistem sertifikasi hutan paling teliti dan terpercaya. Label “check free” bisa ditemukan pada jutaan produk di seluruh dunia, memastikan sumber berkelanjutan dari hutan ke toko.

Melalui kerja sama itu, SIG menjadi produsen karton aseptic pertama yang berhasil mendapatkan sertifikasi FSC Chain of Custody untuk semua operasionalnya. Kemudian sejak Januari 2021, 100% paperboard yang digunakan pada kemasan SIG bersertifikasi FSC dimana semua paperboard berasal dari hutan yang dikelola dengan bertanggung jawab.

“Dengan visi dan misi yang sama akan keberlanjutan, kami berusaha untuk berkontribusi terhadap lingkungan, diawali dengan kemasan berkelanjutan yang kami harapkan dapat berdampak bagi lingkungan. Kami berharap kemitraan ini akan terus berlanjut hingga bertahun-tahun ke depan dan kami bisa terus membuat perbedaan, membantu melestarikan lingkungan selangkah demi selangkah,” kata Kim Carstensen, Director General of FSC.

Secara global, SIG mendekat terhadap keberlanjutan melalui “The Way Beyond Good”, peta yang memandu SIG dalam mengejar keunggulan keberlanjutan dalam semua aspek bisnisnya. Melalaui The Way Beyond Good, SIG berupaya untuk menjadi bisnis net positive, mengurangi separuh dampaknya terhadap lingkungan dan memberikan dua kalI lipat manfaat bagi masyarakat.

Sekarang, SIG melangkah lebih jauh dengan komitmen 2030 Forest+ sebagai bagian dari Way Beyond Good. Tidak hanya mempertahankan 100% hutan berkelanjutan yang menjadi sumber bahannya, SIG juga akan mendirikan atau merestorasi tambahan 100% area hutan biodiverse berkelanjutan di luar hutan yang dibutuhkan untuk menghasilkan karton SIG. Ini berarti akan ada tambahan 650.000 hektar hutan biodiverse berkelanjutan di tahun 2030. Setelah mengetahui cara membuat kemasan karton SIG, lain kali saat ingin membeli makanan dan minuman dalam kemasan, coba perhatikan kemasan dan temukan logo-logo SIG dan FSC.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved