
PT Sucofindo bersinergi dengan PT Putra Wijayakusuma Sakti (PWS) -- anak perusahaan PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) -- mewujudkan eco-industrial park, yang mengimplementasikan sustainbility dan green business. Kerja sama ini dikukuhkan dalam Penandatanganan Kerja Sama diteken oleh Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas dengan Plt. Direktur PT Putra Wijayakusuma Sakti Panggah Tuhu Prasetyo.
“Kerja sama ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung green bussiness dan implementasi bisnis berkelanjutan melalui layanan TIC (Testing, Inspection, and Certification) Sucofindo di kawasan Putra Wijayakusuma Sakt,” ujar Darwin dalam siaran pers di Jakarta (25/07/2023).
Layanan TIC Sucofindo dalam merealisasikan eco-industrial park di PWS seperti pengujian lingkungan, jasa sistem pemantauan kualitas air limbah secara terus menerus dan dalam jaringan, serta layanan konsultansi dalam implementasi green business lainnya.
“Kami pun memiliki layanan konsultansi untuk Environmental, Social, dan Governance (ESG). Selanjutnya, untuk memudahkan PWS dalam merealisasikan eco-industrial park, Sucofindo juga memiliki services hub di kawasan PWS, atau melalui layanan Sucofindo Semarang,” kata Darwin.
Selain dalam mendukung realisasi kawasan industri hijau, Sucofindo juga mampu memberikan layanan infrastruktur, seperti pengawasan konstruksi, audit bangunan, uji struktur bangunan, serta layanan jasa industrial hygiene, seperti jasa fumigasi & pest control.
Untuk mendorong pertumbuhan green ecosystem, Sucofindo berkomitmen dorong pada lini bisnis melalui anak perusahaan dan afiliasi yakni PT Sucofindo Advisory Utama, PT Sucofindo Episi dan PT Sprint sebagai Sucofindo Group, salah satunya melalui layanan waste management. Nantinya, seluruh entitas usaha akan membantu bisnis pengelolaan kawasan industri dalam upaya mendukung jasa TIC bersama PWS,” ungkap Darwin.
Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma Ahmad Fauzie Nur mengatakan bahwa kolaborasi ini pun mampu memberikan hasil yang signifikan dan membantu pencapaian target perusahaan masing-masing. “Oleh karena itu, kami ingin pelaksanaan kerja sama ini dapat dijalankan segera, karena nantinya mampu membantu percepatan pencapaian target RKAP 2023 di perusahaan masing-masing,” kata Fauzie.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id