PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) telah menyalurkan pembiayaan kepada Pemerintah Daerah sebesar Rp 27,05 triliun dengan total nilai komitmen sebesar Rp 44,74 triliun, atau masing-masing meningkat sebesar 132,2% dan 69,35% secara YoY dari Maret 2021. “Hal ini membuktikan bahwa aktivitas pembiayaan kepada Pemerintah Daerah menjadi sumber pertumbuhan di tengah situasi yang masih kurang menentu”, ujar Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad.

Dia juga mengungkapkan terjadinya peningkatan pada nilai komitmen pembiayaan & investasi perusahaan menjadi sebesar Rp 134,85 triliun, hingga Maret 2022. Selain itu pembiayaan & investasi yang juga mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 78,96 triliun.

Sebelumnya, perusahaan telah menutup tahun 2021 dengan komitmen pembiayaan mencapai Rp 136 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 16,5%. Sebagai perusahaan pembiayaan pembangunan. Ke depan perusahaan juga akan fokus mendukung sektor energi terbarukan, yang mana hingga Maret 2022 SMI telah membiayai 45 projek climate-related dengan komitmen kumulatif senilai Rp 11,8 triliun dan nilai projek senilai Rp 79,6 triliun.

Salah satu aksi nyata SMI pada awal tahun 2022 dalam rangka mendorong penyediaan infrastruktur hijau, yaitu melalui pemberian fasilitas pembiayaan pendukung obligasi/Credit Enhancement Facility (CEF) senilai Rp 750 miliar kepada PT Tamaris Hydro, dalam rangka pembangunan projek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM).

CEF sendiri ditujukan untuk mendukung PT Tamaris Hydro dalam menerbitkan obligasi perusahaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan instrument rating dan meningkatkan kepercayaan investor pada obligasi tersebut.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id