Technology Trends zkumparan

Solusi Big Data Analytics untuk Program Satu Data Indonesia

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memperkenalkan BigBox, solusi big data analytics untuk program Satu Data Indonesia yang dicetuskan pemerintah. Ini menjadi jawaban atas apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa kita harus bisa memanfaatkan kekayaan data atau Big Data Indonesia selayaknya kekayaan mineral kita.

Terlebih Jokowi pada 12 Juni 2019 lalu mendukung pernyataan tersebut dengan melahirkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, yakni kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang terintegrasi, akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagi-pakaikan.

Inisiatif pemerintah ini ditujukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data pemerintahan, tak hanya untuk pengambilan kebijakan tapi juga bentuk pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat.

Dalam sambutannya pada peluncuran BigBox kemarin, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan langkah Telkom menghadirkan BigBox sebagai solusi untuk mewujudkan Satu Data Indonesia yang merupakan kebijakan pemerintah untuk mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data. “Layanan big data ini memberikan solusi data yang komprehensif dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara luas baik oleh lembaga pemerintah, BUMN, dunia usaha, dan masyarakat,” imbuhnya.

Langkah ini bisa menjadi memudahkan pemerintah, dalam pendataan penerima vaksin Covid-19, yang sedang dalam persiapan distribusinya. Satu Data Indonesia melalui BigBox ini akan membantu akurasi data penerima vaksin.

“BigBox adalah bagian dari fokus bisnis digital yang tengah Telkom kembangkan khususnya dalam rangka mengakselerasi pengembangan platform digital, sejalan dengan transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital. Peranan layanan BigBox dalam mengelola dan mengartikan data merupakan kunci penting yang dapat dioptimalkan sebagai competitive advantages bagi instansi maupun korporasi di Indonesia,” jelas Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Ririek berharap layanan ini mampu secara optimal mendorong ekonomi Indonesia maju lebih cepat. Selain itu, melalui BigBox kami juga mendorong digital talent di Telkom dan BUMN untuk dapat bersama menggali potensi big data ini dan mampu menghadirkan layanan terbaik untuk semua.

BigBox sendiri merupakan end-to-end big data platform, produk dari Amoeba sebagai inkubasi model startup internal perusahaan. Menurut International Data Center (IDC) Benchmark Analysis Report, November 2020, memiliki key product/features seperti data integration, data lake, workflow management, search engine, data exploration and insight, realtime dashboard, API factory, dan crawling engine. Laporan IDC tersebut didasarkan terhadap produk horizontal platform BigBox yang terdiri dari 8 modul (BigLake, BigSpider, BigAction, BigSearch, BigQuery, BigBuilder, BigFlow, dan BigEnvelope).

BigBox juga memiliki vertical platform, yaitu social media analytic platform (BigSocial), e-commerce analytic platform (BigCommerce) dan one data management platform (BigOne). Khusus untuk BigOne, akan diusung oleh Telkom untuk menjadi platform Satu Data Indonesia, secara nasional.

BigBox diyakini mampu memenuhi semua hal yang tercantum dalam kebutuhan Satu Data Indonesia. Mulai dari lingkungan data yang terintegrasi dan mudah diakses, pengolahan data, analitik yang akurat dan dipertanggungjawabkan, sampai menghasilkan insight untuk pengambilan keputusan serta API (Application Programming Interface) marketplace yang memudahkan data dibagi-pakaikan.

Meski baru diluncurkan, sepanjang perjalanan pengembangan BigBox pun telah teruji di berbagai use case implementasi big data. Beberapa di antaranya, seperti proyek yang mengintegrasikan 5.518 sumber data SPBU, bahkan telah mengantarkan BigBox meraih penghargaan nasional dan internasional. Mulai dari ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO), Data Impact Awards, APAC CIO Outlook hingga sebagai penerima penghargaan di ajang BUMN Millennial Innovation Summit 2020.

Pada peluncuran BigBox, juga dihadiri Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali, Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid dan founder BigBox Muhammad Sigit Pramudya. Serta dilakukan diskusi panel secara virtual dengan tema “Enabling Satu Indonesia” dengan panelis Gubernur Jawa Tengah yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, SH, Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid, dan Deputi Executive Vice President Digital Platform & Enabler Telkom Komang Budi Aryasa.

Dalam penerapannya, Komang menjelaskan apa yang diterapkan di Kota Semarang Jawa Tengah, bahwa dengan identifikasi data apa saja yang ada di Kota Semarang, dengan sumber data yang berbeda-beda lalu dikoversikan berbagai data tersebut menjadi satu data yang dibutuhkan pemerintah daerah tersebut, sehingga bisa memudahkan dalam pengambilan keputusan-keputusan strategis. “Semua data akan terlihat Dashboard monitoring,” ujarnya. Komang menambahkan, apa yang diterapkan di Kota Semarang, bisa diduplikasi ke daerah-daerah lain. Riena mengamini, bahwa kehadiran BigBox ini di sana akan sangat membantu pemerintah daerah dalam mengambil keputusan sehingga lebih tepat dan sesuai yang dibutuhkan masyarakat.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved