Technology Trends zkumparan

Solusi Core Digital Terpadu untuk LKM

(ke-3 dari kiri) Sutedjo Tjahjadi, Direktur Pengelola Datacomm Cloud Business

PT Datacomm Diangraha melalui Divisi Datacomm Cloud Business memperkenalkan solusi Core Digital Terpadu untuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM), seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), Koperasi Simpan Pinjam (KSP), dan perusahaan Teknologi Financial (Tekfin) di Tanah Air.

“Potensi LKM sangat besar, jumlah BPR dan BPRS mencapai 2.000-an, sedangkan KSP 30-50 ribuan. Jika mereka gabung mengimplementasikan solusi Core Digital Terpadu banyak benefit. Biaya investasi lebih murah daripada iuaran bulanan. Selain itu, efisiensi kerja lebih tinggi dan risiko pemberian kredit lebih terkendali,” jelas Sutedjo Tjahjadi, Direktur Pengelola Datacomm Cloud Business.

Solusi Core Digital Terpadu merupakan kerja sama dalam bentuk aliansi partner yang melibatkan Ikkat Inovasi Teknologi, Turnkey Lender, InfoConnect, Invision dan Datacomm. Dalam aliansi ini, Datacomm menyediakan Pusat Data yang telah memperoleh sertifikat Rated-3 dan DCOS-4 TIA-942.

Menurut Sutedjo, solusi Core Digital Terpadu ini dalam layanan mobile di atas cloud platform, sehingga kegiatan operasional dan kolaborasi dapat di lakukan secara aman dan handal dengan dilengkapi sistem Disaster Recovery.

Solusi yang lengkap ini terdiri dari: Solusi Core Digital Terpadu untuk LKM (1);Solusi otomatis pemberian kredit pinjaman berbasis cloud untuk LKM dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan Kartu Skor Terpadu (2); Sistem Informasi Keuangan dan Pengelolaan Dokumen Secara Terpadu yaitu DOCUFLO (3); dan Contact center berbasis Internet bagi LKM untuk memenuhi regulasi dengan teknologi mutakhir yang ekonomis dan anti ribet.

Dengan memanfaatkan solusi ini diharapkan para LKM dapat lebih maksimal dan fokus untuk melakukan otomatisasi, memperluas, dan mengakselerasikan bisnis mereka tanpa harus dibebani oleh mahalnya belanja investasi untuk membeli perangkat TI, kesulitan merektur SDM yang memiliki kemampuan TI yang terlatih, atau tingginya biaya untuk menambah jaringan kantor cabang.

“Kami menghadirkan solusi Core Digital Terpadu yang dikemas dalam layanan mobile dan berbasis cloud yang reliable, scalable, dan secure untuk mendukung bisnis LKM Indonesia makin berkembang dan maju.,” ungkap Sutedjo.

Benefit LKM bila menerapkan solusi ini akan makin banyak lapisan masyarakat dan pebisnis yang dilayani. Pada gilirannya dapat membantu Pemerintah Indonesia mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 75% di tahun 2019,” kata Tan Wie Tjin, Presiden Direktur Datacomm Diangraha.

Mengutip studi dari McKinsey Institute, Indonesia memiliki lebih dari 59 juta pelaku UMKM yang telah memberi kontribusi 56 persen dari total perekonomian negara.[1] UMKM tersebut memerlukan dukungan layanan keuangan, misalkan permodalan, untuk berkembang. Namun kenyataannya, masih ada kendala baik di industri perbankan dan kalangan UMKM itu sendiri sehingga dukungan layanan keuangan itu belum dapat sepenuhnya berjalan.

Sebagai alternatif, hadirlah LKM seperti BPR, BPRS, KSP dan perusahaan Tekfin untuk membantu para UMKM ini untuk terus berkembang, misalkan dengan menyalurkan kredit bagi UMKM di pelosok daerah terpencil. Dan kini, LKM telah menjadi bagian yang sangat penting dalam pertumbuhan UMKM, yang pada akhirnya ikut serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kami menawarkan layanan perbankan dan keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor, namun melalui kerja sama dengan pihak lain, untuk akselerasi pertumbuhan UMKM,” kata Fernandes Lambert, CSMO PT Ikkat Inovasi Teknologi.

“Untuk melengkapi pelayanan kepada pelanggan, kami menyediakan servis Contact Center dengan biaya terjangkau dan anti ribet, sehingga kedekatan dengan pelanggan bisa terus terjaga,” ujar Sudibyo, VP Sales & Marketing Invision

Budi Haryanto, Marketing Manager Turnkey Lender, mengatakan, “Kami ingin membantu LKM untuk mengubah capex menjadi opex, sehingga mereka tidak terbebani biaya investasi yang besar dan bisa fokus menjalankan bisnisnya dengan lebih maksimal.”

Andy Phan, Presiden Direktur PT InfoConnect Solusi Indonesia, memaparkan LKM perlu mengikuti perkembangan teknologi, salah satunya dalam digitalisasi dokumen yang akan memberikan benefit salah satunya adalah menghindari fraud penggunaan dokumen berkali-kali untuk pengajuan pinjaman”

Investasi Pusat Data LKM Datacomm

Datacomm telah berinvestasi dalam sertifikasi Pusat Data dengan standar ANSI/TIA-942 sebagai komitmen meningkatkan keunggulan kompetitif serta jaminan keamanan untuk memberikan layanan terbaik.

ANSI/TIA-942 merupakan standarisasi Pusat Data dengan kualitas international. Adapun cakupan dari sertifikasi ini meliputi Architecture, Mechanical, Electrical dan Telecom. Pusat Data Datacomm telah dinyatakan sudah memenuhi standard Rated 3 TIA-942 Constructed Facilities dan Datacenter Operation Standard level 4 (DCOS-4 Maturity) untuk Service Level Management, Facilities Management, Datacenter Operations, Monitoring/Reporting/Control.

Mengutip website TIA-942.ORG, tercatat hingga saat ini hanya dua perusahaan di Indonesia yang telah memiliki sertifikat ini, beberapa perusahaan yang lain baru dalam taraf “Design” dan “Facility In Progress”. Ini menunjukan kemampuan, keseriusan dan tanggung jawab Datacomm dalam merancang, membangun dan mengelola Pusat Data-nya sebagai fasilitas Cloud Business dengan jaminan SLA yang tinggi.

Selain itu, sertifikasi DCOS (Datacenter Operation Standard) Datacomm telah memasuki tahun kedua di tahun 2018 ini. Bersama Enterprise Product Integration (EPI), Datacomm selalu melakukan “Surveillance Audit” secara rutin untuk memastikan kinerja operasional Pusat Data-nya, masih dan selalu memenuhi kriteria Maturity 4 dalam standard tersebut.

Jan Willem Mooren, Managing Director EPI Malaysia dan Lead Auditor untuk DCOS mengatakan, “Kualitas Data Center yang dimiliki Datacomm tidak hanya ditunjukkan dengan diperolehnya kedua sertifikat tersebut, tapi juga dalam budaya perusahaannya.”

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved