Taiwan merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke-5 di Asia dan ibukotanya, Taipei, saat ini terdaftar sebagai salah satu kota Top 100 global innovation.

Dengan sejumlah besar tenaga ahli di bidang perangkat lunak dan perangkat keras dan pusat teknologi plus kelompok inovasi yang tumbuh secara organik di seluruh kota-kota besar di Taiwan, negara itu sedang dalam perjalanan untuk menjadi pusat startup utama di Asia, bahkan di dunia.

Di sisi lain, sebagai negara terbesar secara populasi di ASEAN, Indonesia berupaya untuk menjadi ekonomi digital terbesar. Di Jakarta,i sepanjang tahun 2016, beberapa aplikasi IoT diluncurkan, termasuk City Surveillance System, Smart Street Lighting System, dan Jakarta One Card.

Semua ini telah menunjukkan usaha Jakarta untuk berkembang menjadi kota yang cerdas. Pada tahun 2030, sektor otomotif diperkirakan memiliki 46 juta kendaraan di jalan dan sektor utilitas akan mempunyai 43 juta rumah untuk hampir 300 juta penduduk, yang akan menjadi peluang besar bagi penyedia solusi IoT.

Oleh karena itu, merek-merek Taiwan yang sudah menerapkan IoT: Acer, Advantech, Bionime, Edimax, Marson, dan PX, bergabung dalam Taiwan Excellence Campaign, yang disponsori oleh Biro Perdagangan Luar Negeri dan diselenggarakan oleh Divisi Dewan Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Taiwan (Taiwan External Trade Development Council—TAITRA).

Tahun 2017 ini mereka berpartisipasi dalam Indonesia IoT Business Platform di Hotel JW Marrio (7-8 Agustus 2017). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi IoT mereka kepada pembeli, perusahaan dan pihak pemerintah Indonesia yang memiliki persyaratan aplikasi IoT. Ajang Indonesia IoT Business Platform kali ini menggelar tema “Memahami Kebutuhan IoT dalam Platform Bisnis Indonesia”.

Presales Manager Acer Indonesia, Dimas Setyo memperkenalkan Acer Cloud Professor, yaitu starter kit IoT yang menggabungkan semua perangkat keras dan perangkat lunak yang Anda butuhkan untuk mulai belajar. “Dengan menggunakan teknologi Acer’s Exclusive Cloud, kami memandu Anda langkah demi langkah melalui aplikasi praktis dari cloud,” jelas Dimas.

Selain itu, Dimas juga memperkenalkan monitor Acer Air, yang dirancang untuk membantu orang-orang memonitor kualitas udara dalam ruangan, dan menekankan pada pentingnya kualitas udara dalam ruangan karena fakta membuktikan bahwa 4,3 juta orang meninggal setiap tahun karena terpapar polusi udara rumah tangga (dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia–WHO).

Pada acara ini, Advantech mempresentasikan Process Visualization Solution. IoT Head Sektor Industri, Ramdhani Gumilar mengatakan bahwa mengingat pertumbuhan ekonomi, tren global, dan kebutuhan manusia, pengembangan kehidupan cerdas (intelligent living) harus dijadikan prioritas. Meskipun demikian, kampanye intelligent living memerlukan investasi kedua negara dalam integrasi perangkat keras / perangkat lunak dan industri, serta partisipasi institusional dan akademis. Ini bukan proses yang bisa didominasi oleh satu perusahaan. Advantech mengambil pendekatan yang jelas dan berfokus pada intelligent healthcare, intelligent retail, dan intelligent logistics. Advantech juga mengusung enam mesin pertumbuhan (growth engines) yang akan mendorong masa depan Layanan IoT.

Pada 2015, sekitar 415 juta orang di dunia menderita diabetes, yang berarti satu dari 11 orang dewasa menderita diabetes. Di Indonesia, populasi pasien diabetes adalah 10 juta, dan 52,8% orang dewasa dengan diabetes tidak terdiagnosis.

Oleh karena itu, Bionime secara khusus memproduksi Blood Glucose Systems, sistem yang menyediakan solusi perawatan total diabetes, dengan kualitas, akurasi, dan keandalan tinggi. Meteran glukosa darah Bionime ini mengumpulkan setiap data dan mengunggahnya ke ponsel Anda, kemudian Anda juga bisa mencatat obat dan insulin Anda dan mencatat makanan Anda untuk analisis yang lebih baik. Di rumah sakit, dokter dapat menggunakan data Anda untuk memberikan kontrol dan saran yang akurat agar Anda bisa hidup lebih baik dan pulih kembali pada kehidupan normal.

Sementara itu, Edimax AirBox adalah detektor kualitas udara cerdas dengan sensor PM2.5, Temperature dan Humidity. Detektor ini terhubung ke jaringan awan 24/7 yang terbukti dan canggih sehingga Anda dapat memeriksa data kapan saja dan di mana saja. Fungsi Push-Notification (pesan pendek) membuat Anda segera mendapatkan peringatan saat partikel debu pada tingkat tingkat PM2.5, dan kelembabannya berbahaya. Selain itu, analisis data dikumpulkan di berbagai lokasi untuk memahami tren, mengidentifikasi titik-titik polusi panas atau mengamati perkembangan dari waktu ke waktu.

Marson mengkhususkan diri dalam merancang dan membuat perangkat barcode. Taiwan Excellence 2017 diberikan pada Marson dengan barcode scanner tanpa kabel. Scanner ini merupakan scanner barcode terkecil dan teringan yang tersedia di pasar. Scanner ini memiliki desain ergonomis yang unik dengan tombol scanner yang diaktifkan dengan sentuhan. Dalam Micro USB Barcode Scanner, Mobile NFC Reader, dan banyak scanner lainnya, Marson membuat pengelolaan logistik Anda menjadi lebih mudah.

Karena tren pasar dan kebijakan pemerintah Indonesia, siaran TV di Indonesia berubah secara bertahap dari analog ke digital. Ini merupakan peluang yang baik bagi PX, merk antena digital dari Taiwan. Direktur PX, Richard Liu mengatakan bahwa PX memiliki antena indoor dan outdoor, yang masih belum dapat dicapai oleh pesaing di Indonesia. Selain itu, antena digital PX diklaim sebagai satu-satunya produk antena di Indonesia yang memiliki garansi.

Taiwan Excellence Campaign tahun ini mencakup banyak kegiatan untuk berdialog dan bersosialisasi dengan konsumen di Indonesia. Selain acara IoT Business Platform, Anda juga bisa bertemu Taiwan Excellence di Mal Kelapa Gading pada akhir bulan Agustus 2017, Communic Exhibition pada bulan Oktober, Mal Tujungan Plaza di Surabaya pada bulan November, dan di Mal Neo Soho mulai dari sekarang hingga akhir 2017. Selain itu, Anda juga bisa bergabung dengan 270.000 penggemar di Facebook fan page Taiwan Excellence.