PT Multiartha Adirajasa yang bergerak di bidang Management Service Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan mesin setor tarik tunai alias Cash Recycle Machine (CRM) melansir produk terbarunya yaitu Lowcost ATM.

Produk terbaru ini diharapkan menjadi inovasi dan solusi dalam bidang penghematan biaya operasional ATM/CRM yang tinggi, yang selama ini banyak dikeluhkan oleh perbankan di Indonesia. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 dan perkembangan teknologi Fintech saat ini.

“Inovasi Lowcost ATM ini diharapkan bisa memberikan solusi bisnis perbankan disaat peralihan dari konvensionel market kearah penetrasi pasar teknologi fintech, digital banking, cashless dan produk produk finansial lainnya “, ungkap Chief Marketing Officer PT Multiartha Adirajasa, Hj. Trilis Sulistyowati dalam acara peluncuran produk ini.

Menurut Trilis, meski industri perbankan saat ini terus menyesuaikan produk mereka dengan perkembangan fintech yang sifatnya cashless. Tapi pasar konvensional dimana kebutuhan masyakat akan uang tunai yang masih tinggi harus tetap dikelola dan dioptimalkan dengan baik mengingat potensinya masih tetap tinggi.

“Lewat produk Lowcostatm co.id ini, kami sebagai vendor bank mampu memberikan solusi alternatif untuk pengembangan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sehingga bisa memangkas biaya operasional dan biaya SDM yang sangat signifikan. Mulai dari proof of consept (POC) Mesin CRM, Branding, lokasi di seluruh indonesia dihandle oleh lowcostatm. Manajemen Service ini menjadi satu kesatuan layanan usaha,” jelas Trilis.

Selama ini bank membutuhkan biaya investasi Capital Expenditure (Capex) yang tinggi hingga ratusan juta rupiah pertahun dalam Management Service ATM dan CRM. Belum lagi biaya Operating Expenditure (Opex) untuk operasional bulanan yang tinggi ditambah resiko salah memilih lokasi akan membuat bank tidak memiliki pilihan lain selainmeneruskan sewa dengan transaksi rendah, atau relokasi dengan investasi baru ratusan juta rupiah.

Produk Lowcostatm.co.id menawarkan banyak pilihan investasi yang terjangkau, prosedur kerja cepat dan efisien, serta memberikan solusi biaya investasi CaPex dan biaya operasional Opex yang lebih terjangkau serta prosedur kerja yang tepat, cepat dan efektif.

Trilis memaparkan beberapa keuntungan bank menggunakan produk terbaru Multiartha ini. Pertama, bank lebih menghemat biaya operasional atau mengalihkan biaya Capex ke Opex. Kedua, bank mendapat keuntungan riil transaksi dan potensikeuntungan dapat diraih, potensi kerugian dapatdiminimalisir/dihindari. Ketiga, selama masa sewa ATM/CRM akan produktif tercapai targetyang diharapkan, kerugian selama masa sewa dapat dihindari.

Lalu, bank mendapatkan kemudahan dalam proses dari awal hingga akhir dalam pembangunan ATM/CRM. Kelima, bank lebih banyak waktu untuk peningkatan produktifvtasdan meningkatkan layanan kepada nasabah termasuksosialisasi produk. Dan terakhir, bank menghemat SDM dan banyaknya vendor yangberdampak pada tingginya biaya dapat dihindari.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id