Technology Trends zkumparan

Solusi Qlue Atasi Illegal Parking di Stasiun MRT

Solusi Qlue Atasi Illegal Parking di Stasiun MRT
Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya.

Perusahaan ekosistem smart city, Qlue akan melakukan uji coba implementasi vision artificial intelligence (Vision AI) di stasiun Moda Raya Transportasi (MRT). Uji coba ini akan dilakukan minggu depan di tiga stasiun MRT yakni Blok M, Blok A, dan Lebak Bulus.

Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya, mengungkapkan, penerapan solusi itu dalam rangka meminimalisasi illegal parking yang kerap terjadi di sekitar stasiun. “Kan sekarang kalau pagi-pagi Grab dan Gojek mulai parkir untuk stasiun-stasiun tertentu. (Teknologi) itu mau kita letakkan disana sebagai peringatan bagi para pengendara,” katanya di acara Qlue Talk with Experts, Jakarta, Selasa (06/8/2019).

Rama melanjutkan, sistem akan mendeteksi pengendara yang memarkir kendaraannya secara sembarangan, lalu akan diperingatkan melalui suara. Jika sudah tiga kali diperingatkan tapi tidak ada respon dari pengendara, maka petugas akan menghampiri pemilik kendaraan. “Kita juga bisa capture license plate-nya lalu disambung ke e-tilang, kalau nantinya bisa disambungkan,” kata Rama.

Sementara itu, menurut Rama, tahun ini pihaknya akan memperkuat fokus mereka di segmen enterprise atau B2B. Sebab, katanya, inovasi teknologi khususnya dalam bidang AI dan IoT, telah mengubah cara kerja tradisional dalam mengambil keputusan atau melakukan bisnis. Para pelaku bisnis pun menginginkan adanya teknologi tersebut dapat mengurangi biaya operasional.

Rama menyebut, dengan menggunakan produk Qlue seperti QlueVision, produk AI yang diimplementasikan di sistem CCTV untuk mengenali objek secara otomatis, QlueWork, aplikasi mobile untuk mengatur dan mengoordinasi pekerja di lapangan, dan QlueDashboard, platform integrasi data yang memberikan laporan secara real-time, dapat membantu para pemimpin dalam mengumpulkan data dan mengidentifikasi masalah di lapangan secara cepat, efektif, dan akurat.

“Berbagai solusi teknologi Qlue dapat mengurangi biaya operasional hingga 50%, meningkatkan produktivitas perusahaan hingga 300%, dan meningkatkan akuntabilitas setiap individu dalam setiap perusahaan,” katanya.

Pada segmen enterprise, Qlue telah mulai memasarkan produk kepada bisnis yang bergerak di bidang properti, ritel, pabrik, dan kawasan industri. Ia pun optimistis mitra di segmen enterprise akan meningkat hingga 60% dari saat ini sebesar 40%. Seperti yang diketahui, awalnya Qlue didominasi oleh segmen pemerintahan sebesar 90%.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved