Management Trends

Somatua Training Center dari Putra Papua untuk Papua

Somatua Training Center dari Putra Papua untuk Papua
Maximus yang merintis Somatua sejak tahun 2008, telah mengembangkan kegiatan sosial kemanusiaan dalam berbagai bidang salah satunya pendidikan (Foto: ist)

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Maximus Tipagau mendirikan Somatua Training Center secara resmi tahun 2020. Didirikan oleh putra asli Papua, lembaga pendidikan Somatua menjadi pembekalan untuk para tenaga kerja asli Papua dalam menghadapi dunia kerja khususnya di bidang pertambangan.

Wakil Presiden Prof. Dr. (H.C.) K.H Ma’ruf Amin akan meresmikan Somatua Training Center pada Rabu (30/11/2022). Seperti diketahui, Ma’ruf Amin sedang melakukan kunjungan ke wilayah Timur Indonesia demi percepatan pembangunan.

Maximus yang merintis Somatua sejak tahun 2008, telah mengembangkan kegiatan sosial kemanusiaan dalam berbagai bidang salah satunya pendidikan. “Sekarang kami sedang lakukan persiapan karena Wapres dipastikan hadir saat peresmian bersamaan dengan beberapa agenda beliau di Kabupaten Mimika,” jelas Maximus.

Tempat ini tentunya akan menjadi salah satu pusat pelatihan yang bermutu, sesuai dengan standar kompetensi baik untuk pelatihan soft skill maupun hard skill bagi masyarakat Papua.

Somatua memiliki Izin Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DISNAKERTRANS). Somatua Training Center pun sudah terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan (KEMNAKER)

“Somatia memberikan harapan besar dalam meningkatkan kesempatan masyarakat Papua, terutama Tujuh Suku yang ada di Mimika, agar memiliki peluang lebih besar dalam mendapatkan pekerjaan sekaligus mengurangi pengangguran. Somatua Training Center mempersiapkan kandidat untuk memiliki soft skill dan hard skill serta meningkatkan kompetensi, produktivitas, kemandirian, dan memahami perlindungan kerja,” ungkap Maximus.

Dalam kurun waktu Februari 2020 sampai Januari 2022, Somatua menyelenggarakan training untuk 5 angkatan dengan jumlah total siswa sebanyak 150 orang. Saat ini masiH sedang berlangsung training intake 5 di bulan Januari 2022 dengan penerimaan siswa angkatan ke 5 sebanyak 46 orang untuk 7 jurusan (Electrical, Konstruksi, Welder, Drilling, Operator Alat Berat (Excavator) Safety K3, dan Mekanik). Sebagian peserta yang telah menyelesaikan training di Somatua Training Center sudah bekerja di area operasi PT. Freeport Indonesia.

Ada 7 jurusan di Somatua, yakni operator alat berat (excavator, mekanik, welder, electrical, konstruksi, safety K3, drilling, dan pipe fitter yang kesemuanya itu total menjadi 14 program. Keseluruhan program telah terakreditasi.

“Karena ketika bicara percepatan pembangunan maka mau tidak mau bicara soal pembangunan SDM-nya. Kami sudah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan Distrik untuk menjadi mitra bagi pengembangan dan kemajuan bersama masyarakat asli Papua,” tegas Maximus.

Lokasi Somatua berada di kota Timika, pada jangkauan pusat kota sehingga mudah diakses oleh peserta pelatihan. Visinya antara lain menyelenggarakan pelatihan yang berkualitas untuk menunjang kecakapan hidup. (life skill) yang terstandarisasi pada anak-anak Papua dan mengembangkan sistem dan model pelatihan untuk menunjang keahlian sesuai dengan kompetensi kebutuhan keahlian saat ini.

Strateginya antara lain menerapkan model pelatihan serta standarisasi modul yang didukung oleh IPTEK, mengembangkan riset kekurangan khususnya diarea kontrak kerja pada 7 suku (khususnya Kamoro dan Amungme dan masyarakat umum di Kabupaten Timika), serta meningkatkan kualitas instruktur dan tenaga kepelatihan dan didukung infrastruktur yang standar dalam mendukung kompetensi.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved