Trends Economic Issues

Sri Mulyani Kecam Jajaran Keluarga Kemenkeu yang Bergaya Hidup Mewah

Menkeu Sri Mulyani kecam jajaran keluarga Kemenku yang suka pamer gaya hidup mewah. (Kemenkeu)

Kementerian keuangan tengah menjadi perbincangan hangat dan viral di Media Sosial Twitter. Pasalnya, anak salah satu pejabat Kemenkeu di Ditjen Pajak suka pamer gaya hidup mewah dan kini tengah tersandung kasus penganiayaan anak di bawah umur. Hal ini membuat geram Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Diketahui anak Rafael Alun Trisambodo selaku Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II yang kini tersangka kasus penganiayaan suka pamer gaya hidup mewah. Dari video yang beredar di media sosial, yang bersangkutan suka mengendarai mobil Rubicon dan moge dengan harga fantastis. Sang anak juga suka melakukan standing menggunakan kendaraan roda dua yang dikendarainya. Belakangan Rubicon yang dimaksud menggunakan plat palsu.

Jumlah kekayaan Kabag Umum Rafael dalam LHKPN tahun 2021 mencapai Rp 56,1 miliar. Namun netizen menyoroti LKHPN tersebut yang tidak mencantumkan kendaraan-kendaraan mewah yang dipakai anaknya. Sehingga hal ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai pajak.

Sri Mulyani segera merespons kasus viral yang membawa nama Ditjen Pajak dan Kemenkeu tersebut. Sri Mulyani meluapkan kecamannya melalui akun Instagram pribadi pada Rabu (22/2/2023). Menurut Menkeu suka pamer gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan. Hal itu juga dapat menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional.

“Kemenkeu terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementrian Keuangan, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas. Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenkeu melakukan langkah sesuai aturan untuk penyelidikan jajaran yang ditengarai melanggar aturan dan Kemenkeu terus melakukan tindakan disiplin sesuai aturan ASN yang berlaku,” kata Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang terus ikut memonitor dan menjaga kami,” ucap Menkeu.

Menindaklanjuti hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan bahwa saat ini Irjen Kemenkeu bekerja sama dengan unit kepatuhan internal Direktorat Jenderal Pajak sedang melakukan proses pemanggilan dalam rangka pemeriksaan terhadap pegawai yang bersangkutan. Menurutnya, Kemenkeu terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kemenkeu, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas.

“Kemenkeu mempunyai mekanisme dalam upaya pencegahan dan deteksi terhadap pelanggaran integritas. Deteksi tersebut salah satunya melalui analisis dan pemeriksaan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Aplikasi Laporan Perpajakan dan Harta Kekayaan (ALPHA) sebagai bentuk pertanggungjawaban atas harta kekayaan pribadi sebagai penyelenggara negara,” katanya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved