Technology Trends zkumparan

Startup Harus Perhatikan Tahap PMF Jika Tidak Ingin Gagal

Startup Harus Perhatikan Tahap PMF Jika Tidak Ingin Gagal

Salah satu alasan utama startup gagal berkembang adalah karena gagal mengembangkan produk yang dibutuhkan pasar. Para startup ini salah dalam mencari product-market fit (PMF).Maka dalam “Milestone Day yang merupakan acara puncak atau tahap akhir program inkubasi intensif Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 3 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, PMF menjadi materi yang harus dipahami para peserta.

“Kami ingin lebih tajam membantu startup mencari product-market fit (PMF). Tahap ini sangat krusial, karena salah satu alasan utama startup gagal berkembang adalah karena gagal mengembangkan produk yang dibutuhkan pasar,” kata Sonny Hendra Sudaryana, Koordinator Startup Digital (17/12/2021).

Menurut dia, untuk mencapai PMF, metode pelatihan paling efektif adalah dengan sesi brainstorming intensif untuk mengupas seluk beluk setiap proses perancangan produk. Di tahap akhir program ini maka itu didatangkan bantuan 60 fasilitator ahli yang melakukan coaching kepada para founder dan membantu membuka berbagai kesempatan dan ide terobosan.

Adrian Gilrandy, Co-founder Praktis salah satu peserta mengungkapkan yang berbeda dari Startup Studio Indonesia adalah kurikulumnya yang dirancang sangat akurat, dengan terlebih dahulu memetakan tantangan yang paling umum dihadapi sang pendiri.

“Kami merasa beruntung bisa mengikuti program ini, terutama karena bisa mengakses jaringan network yang luas, serta mendapatkan pelatihan langsung dari para praktisi startup yang telah sukses sebelumnya,” imbuhnya. Untuk diketahui, Praktis merupakan startup yang menyediakan solusi bisnis hulu-ke-hilir untuk brand yang berjualan langsung ke konsumen (direct-to-consumer/D2C).

Ia mengakui, banyak startup di awal pendiriannya melangkahi tahap paling penting sebelum bertemu dengan VC untuk pendanaan. Tahap paling penting ini adalah pematangan produk agar siap untuk pasar. “Di Startup Studio Indonesia, kami dituntut untuk implementasi dan melakukan refinement produk yang matang dulu setelah program selesai. Sehingga, kami benar-benar siap membawanya ke tahap selanjutnya,” jelasnya.

Sejak batch pertama diluncurkan pada tahun 2020, antusiasme terhadap program Startup Studio Indonesia terus meningkat. Jumlah pendaftar di Batch 3 meningkat hingga lebih dari lima kali lipat dibandingkan batch sebelumnya. Tidak hanya dari segi kuantitas, penyelenggara Startup Studio Indonesia juga melihat peningkatan dari segi kualitas dan diversifikasi industri startup.

Peserta batch ketiga ini bergerak di isu-isu yang penting di masyarakat, seperti edukasi, kesehatan mental, perikanan, dan Internet of Things (IoT). Hal ini mengindikasikan bahwa kurikulum yang dirancang sudah tepat dalam menjawab kebutuhan para founder startup, dan akan terus disosialisasikan agar kualitas serta kuantitas peserta terus meningkat di Batch mendatang.

Justika, salah satu alumni Startup Studio Indonesia Batch 1, juga telah mengalami pertumbuhan pesat sejak mengikuti program inkubasi ini. Dari sesi coaching yang didapat dari program Startup Studio Indonesia, ia mengambil poin-poin temuan dan pembelajaran penting untuk diimplementasikan langsung dalam operasional startup.

“Berkat arahan dari coach seperti Fajar Budiprasetyo (Happy Fresh), Tabah Yudhananto (Blibli), Danu Wicaksana (Good Doctor), serta Christopher Madiam (Sociolla), kami juga menjadi lebih percaya diri dalam memformulasikan produk dan strategi growth-hacking,” ungkap Melvin Sumapung CEO & Co-founder Justika.

Diluncurkan tahun 2020, Startup Studio Indonesia telah berkembang menjadi salah satu program inkubasi dan akselerasi startup terpopuler di Indonesia. Melalui tahap seleksi yang ketat, terdapat 15 startup early-stage yang terpilih mengikuti serangkaian program inkubasi Startup Studio Indonesia batch 3. Daftar startup tersebut diantaranya adalah: AturKuliner, AyoBlajar, Bicarakan, Bolu, Eateroo, Finku, FishLog, Gajiku, Imajin, Keyta, KreatifHub, Powerbrain, Sgara, Soul Parking, dan Zi.Care.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved