Marketing Trends

STIH Adhyaksa Sediakan Beasiswa Untuk Mahasiswa Baru

STIH Adhyaksa Sediakan Beasiswa Untuk Mahasiswa Baru
Kampus ini merupakan pendidikan tinggi swasta nasional sumbangsih insan Adhyaksa melalui Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa

Tingginya kebutuhan perguruan tinggi, terutama bidang hukum memacu munculnya kampus-kampus baru di Indonesia. Tak pelak industri pendidikan di Tanah Air makin hidup dinamikanya. Salah satunya yang menjadi wajah baru adalah Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa, yang diresmikan oleh Jaksa Agung RI Prof Dr ST Burhanuddin, SH, MM, MH sekaligus menandatangani prasasti serta menyambut mahasiswa baru.

Kampus ini merupakan pendidikan tinggi swasta nasional sumbangsih insan Adhyaksa melalui Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa yang didirikan oleh Jaksa Agung RI ST Burhanuddin. “Hari ini, 3 Oktober 2022 menjadi tonggk sejarah STIH Adhyaksa dan diharapkan setelah ini menjadi tonggak perubahan atas hukum yang ada di Indonesia,” ujar Burhanuddin yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa (3/10/2022).

STIH Adhyaksa hadir sejak 26 Januari 2022 lalu, dan sudah terakreditasi baik oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Burhanuddin mengaku,, STIH Adhyaksa didirikan sebagai bentuk dedikasi keluarga besar Yayasan Adhyaksa yang ingin ikut serta meningkatkan mutu pendidikan dan membangun perabadan di Indonesia melalui ilmu hukum.

Dia mengatakan bahwa para mahasiswa STIH Adhyaksa akan selalu dibekali dan ditanamkan tentang pentingnya menggunakan hati nurani dalam penegakan hukum. Sebab, ketika tujuan hukum berupa keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum saling menegaskan, hati nurani yang akan menjadi jembatan untuk mencapai titik bandul keseimbangan di antara ketiganya.

“Saya memandang hati nurani sebagai suatu badan keadilan yang keputusannya tidak dapat dibanding. Hati nurani adalah suara abadi kebenaran dan keadilan, yang tidak dapat dibungkam apa pun. Pesan saya untuk anak-anakku para mahasiswa baru STIH Adhyaksa, kunci bagaimana agar kita bisa berhukum secara adil dengan sandaran hati nurani, yaitu dengan mulai mempelajari hukum dengan tidak hanya menggunakan akal pikiran melainkan juga harus menggunakan pendekatan perasaan batin yang ada di dalam lubuk hati kita,” paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan dalam proses pembelajarannya, STIH Adhyaksa didukung oleh para dosen dan pengajar yang merupakan praktisi di bidang hukum yang berintegrasi dan profesional. Selain itu, staf pengajar adalah para dosen kehormatan dari kalangan kejaksaan yang merupakan para praktisi di bidang hukum.

Dengan demikian, para mahasiswa akan bisa mempelajari teori dan praktik secara mendalam, baik ilmu hukum maupun bidang praktisi hukum serta dapat berpraktik secara langsung penegakkan hukum di kejaksaan.

“Para pengajar di sini 50 persen di antaranya merupakan praktisi dan 50 persen akademisi. Artinya ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Pak Nadiem Makariem (Mendikbudristek) yang menginginkan adanya kampus merdeka,” tuturnya.

Dia juga berharap, pada 2031 nanti STIH Adhyaksa akan menjadi pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang menjadi pembawa kemajuan dalam menegakkan keadilan dan hukum di Indonesia, serta menjadi pemimpin di segala sektor kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi RI Nadiem Makarim mengatakan merdeka belajar perguruan tinggi atau merdeka belajar kampus merdeka telah membawa sistem pendidikan Indonesia ke arah kemajuan. Sebab, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar kampus dan memilih kegiatan yang sesuai minatnya masing-masing sehinga dapat mempersiapkan diri dengan kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.

“Hadirnya STIH Adhyaksa saya yakin dapat mendorong terwujdnya Indonesia sebagai negara hukum yang kuat dan makin maju di masa depan. Saya juga berharap StIH Adhyaksa bisa menjadi ujung tombak transformasi sistem pendidik hukum melalui implementasi merdeka belajar kampus merdeka,” jelasnya.

Sementara itu, Maya Miranda Ambarsari mengatakan bahwa STIH Adhyaksa juga berupaya menciptakan dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi praktisi hukum yang andal dibekali sarana dan prasarana yang lengkap. Selain itu didukung kemampuan dan penguasaaan digital dan ilmu entrepreneurship.

Dalam tahun ajaran 2022/2023 STIH Adhyaksa telah menerima sebanyak 60 mahasiswa-mahasiswi baru dan akan terus bertambah. Mahasiwa yang diterima sudah melalui seleksi ketat dan sejumlah tes, bahkan beberapa diantaranya telah mendapatkan beasiswa kuliah dari yayasan.

Swa.co.id.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved