Business Research Trends

Strategi CSR Perusahaan Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi

Malam penghargaan Top CSR Award 2020

Saat ini, makin banyak perusahaan di Indonesia yang telah menyelaraskan program Corporate Social Responsibilityatau CSR dengan strategi bisnis perusahaan menggunakan pendekatan Creating Shared Value (CSV). Hal ini mendorong terciptanya hubungan interdependensi yang saling menguntungkan yaitu memungkinkan masyarakat untuk maju dan perusahaan tumbuh pesat. CSV ini merupakan pengembangan dari konsep CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan.

Demikian salah satu temuan penting yang diungkap dalam acara puncak Top CSR Award 2020, penghargaan CSR tingkat nasional yang diselenggarakan oleh majalah Top Business bekerja sama dengan KNKG (Komite Nasional Kebijakan Governance) serta sejumlah asosiasi CSR, bisnis dan Good Corporate Governance, perusahaan konsultan CSR dan bisnis terkemuka nasional lainnya.

Dewan Juri Top CSR Award menilai para pemenang adalah mereka telah menerapkan CSR terbaik di antaranya: Kideco Jaya Agung, Geo Dipa Energi, Pengerukan Indonesia (Rukindo), Rekayasa Industri, PLN, Kereta Api Indonesia, Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), Pelabuhan Indonesia IV, Borneo Indobara, Pelabuhan Indonesia I, dan Pupuk Indonesia.

Perusahaan yang juga mendapat penghargaan terbaik dalam Top CSR Awards 2020 adalah: Bank BRI, Hutama Karya, Mowilex Indonesia, Perkebunan Nusantara III, Softex Indonesia, Pupuk Sriwidjaja Palembang, Petrokimia Gresik, Asmin Bara Bronang, MNC Group, dan Air Nav Indonesia. Sejumlah perusahaan multinasional, listed company, BUMN, BUMD, dan swasta nasional juga meraih apresiasi dan penghargaan dari berbagai kategori.

Acara ini mengangkat tema Peran Strategis CSR dalam Pemulihan Ekonomi Nasional di Era New Normal. Strategi CSR dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dapat dilakukan dengan melalui kebijakan CSR di era New Normal. Pertama, mengidentifikasi perubahan aktivitas bisnis dan dampaknya terhadap perusahaan. Kedua, mengidentifikasi perubahan kondisi stakeholders, terutama karyawan, konsumen, dan pemasok. Ketiga, mengidentifikasi dampak sosial pada masyarakat, dan keempat, merumuskan inovasi program CSR yang selaras dengan identifikasi tersebut dan strategi bisnis perusahaan.

Ketua Dewan Juri yang juga Ketua KNKG, Mas Achmad Daniri, mengatakan dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, CSR harus dimulai dari ‘rumah’ atau internal perusahaan karena Covid-19 telah mengubah cara berbisnis perusahaan. “Semua pihak harus menyesuaikan diri dengan tatanan hidup baru untuk menjalani kehidupan, pekerjaan, interaksi, dan menyesuaikan diri dengan menetapkan protokol kesehatan Covid-19. Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru adalah bagian dari menjalani kehidupan sebelum vaksin virus corona ditemukan,” ujar Daniri.

“Perusahaan juga perlu mempertimbangkan dampak Covid-19 pada masyarakat dan aktivitas bisnis. Dengan demikian, CSR akan berperan mengurangi dampak negatif Covid-19 ke masyarakat dan perusahaan itu sendiri,” kata Daniri.

Ketua penyenggara Top CSR Awards 2020, Moh. Lutfi Handayani, yang juga Pemimpin Redaksi majalah Top Business, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 120 perusahaan finalis (dari 200 perusahaan), dan meningkat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 72 finalis (dari 150 perusahaan).

Lutfi menegaskan, kegiatan tahunan ini, tidak hanya ajang pemberian penghargaan tertinggi kepada perusahaan yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR/PKBL/Community Development yang efektif dan berkualitas saja. Namun, juga sebagai sarana pembelajaran Bersama bagi para peserta, untuk meningkatkan kualitas program CSR dalam mendukung bisnis yang berkelanjutan. Dalam wawancanra penjurian, dewan juri memberikan masukan dan saran-saran perbaikan kepada para peserta, untuk peningkatan kualitas CSR perusahaan ke depan.

Proses penilaian dan penentuan pemenang, dilakukan secara obyektif dan independen. Kriteria utama penilaian dalam Top CSR Awards mengacu pada 3 hal: Pertama, tingkat adopsi CSR perusahaan terhadap ISO 26000 Social Responsibility; Kedua, keselarasan program CSR dengan strategi bisnis perusahaan, dan Ketiga, bagaimana prinsip-prinsip GCG melandasi pelaksanaan program-program CSR perusahaan. Oleh karenanya, dalam kegiatan Top CSR Awards 2020 ini, kategori penghargaan diklasifikasikan dalam bentuk level bintang/star, yakni Bintang 1 (terendah) – Bintang 5 (tertinggi).

Bersamaan dengan acara ini, juga diluncurkan Leader-Forum for Sustainable Development yaitu Forum komunikasi dan kerja sama tingkat tinggi bagi para leader/pimpinan (direksi/komisaris/sekretaris perusahaan/pimpinan unit CSR/ iimpinan organisasi & instansi pemerintahan), agar dapat menjalankan tanggung jawab sosial yang efektif dan berkualitas, untuk mendorong peningkatan daya saing bisnis dan perekonomian nasional, menuju pembangunan yang berkelanjutan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved