Business Research Trends

Strategi Keberlangsungan Bisnis BUMD di Era New Normal

Beberapa Badan Usaah Milik Daerah (BUMD) terbaik di Indonesia, mendapat penghargaan Top BUMD level Bintang 5, sekaligus meraih penghargaan Top of The Top BUMD 2020. Mereka di antaranya: Perumdam Tirta Kerta Raharja Kab. Tangerang, Perumda Air Minum Apa’ Mening Kab Malinau, PDAM Tirta Segah (Batiwakkal) Kab. Berau, PDAM Kab Nunukan. Juga, Bank BJB Tbk, Bank Jatim Tbk, MRT Jakarta (Perseroda), BPR Bank Sleman, BPR Bank Bapas 69 Kab. Magelang, dan BPR Batola Kab. Barito Kuala.

Ada juga, BUMD k yang berhasil memberikan kontribusi tinggi terhadap pembangunan di daerahnya seperti PT Mahakam Gerbang Raja Migas dan PT Migas Mandiri Pratama Kaltim. Sedangkan BUMD yang banyak melakukan perbaikan (Improvement), di antaranya PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) dan PDAM Kota Gorontalo.

Dalam keynote speech yang disampaikan lewat rekaman video, Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin mendorong agar BUMD melakukan “Gerakan Sinergi BUMD” yakni sinergi antar BUMD, dan sinergi BUMD dengan BUMN. “Para Kepala Daerah, harus terus untuk membina, mengarahkan, dan memfasilitasi BUMD, agar terus berkembang serta mampu meningkat kinerja dan layanannya, untuk membangun daerah, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional di masa normal baru,” tegasnya. Wapres juga mengapresiasi kegiatan penghargaan ini agar dapat memacu kinerja dan layanan BUMD guna mendukung percepatan pembangunan ekonomi di daerah dan pemulihan ekonomi nasional.

Ketua MPR RI, H. Bambang Soesatyo menilai pentingnya pemerataan pembangunan melalui penguatan kinerja BUMD di seluruh Indonesia. “BUMD memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. Jika pembangunan berjalan lebih merata, maka persatuan dan kesatuan nasional, akan tetap terjaga,” ujar Bamsoet, dalam keynote speech-nya yang juga disampaikan lewat rekaman video.

M. Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara Top BUMD Awards 2020, yang juga Pemimpin Redaksi majalah Top Business, memaparkan bahwa apresiasi ini merupakan kegiatan award BUMD tingkat nasional sejak 2016. Mulai tahun 2020 ini, majalah Top Business menyelenggarakan Top BUMD Awards, bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), Lembaga Kajian Nawacita (LKN), dan beberapa asosiasi dan konsultan bisnis.

Tahun 2020 Top BUMD Awards diikuti oleh 163 BUMD finalis dari total sekitar 1.149 BUMD di Indonesia. Atau meningkat 7%, dibanding tahun 2019 sebanyak 152 BUMD. Dari jumlah tersebut, sebanyak 119 BUMD telah mengikuti proses penilaian secara lengkap, termasuk wawancara penjurian, yang telah diselenggarakan secara online, sejak 16 Maret – 8 Juni 2020. Ada 8 profesor dan beberapa doktor di antara 30 Dewan Juri yang juga pakar dan ahli bidang Manajemen Bisnis dan BUMD.

“Kami selalu membudayakan adanya sesi nilai tambah dalam Wawancara penjurian atau award. Dewan Juri memberikan input, saran, dan masukan kepada peserta, sebagai feedback untuk perbaikan ke depan. Nah, inilah yang menjadi salah satu keunggulan dan daya tarik penghargaan ini. Selain mengikuti kegiatan penghargaan, para BUMD peserta, mendapat konsultasi gratis dari para pakar dan dewan juri,” jelas Lutfi.

Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA – Ketua Dewan Juri, memaparkan bahwa kriteria utama yang menjadi dasar penilaian dan penentuan level Bintang 1-5 mengacu pada 3 aspek penting, yakni pertama, aspek pencapaian Kinerja (atau achievement); kedua, aspek peningkatan (atau improvement); dan ketiga, aspek kontribusi (atau contribution) BUMD dalam pembangunan di daerah, yang dilakukan dalam 1-2 tahun terakhir.

Dewan Juri juga menetapkan penghargaan diberikan kepada kepala daerah (gubernur, bupati, walikota) yang BUMD-nya mendapat penghargaan dalam kegiatan Top BUMD Awards 2020 ini. Penghargaan ini diberikan karena Dewan Juri menilai, bahwa keberhasilan kinerja BUMD, tentu tidak lepas dari dukungan dan peran Kepala Daerahnya.

Djohermansyah menyebut ada beberapa temuan menarik selama proses penjurian. Pertama, semua BUMD relatif sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19, namun perlu disusun dalam bentuk dokumen Business Continuity (panduan Keberlangsungan Bisnis) di era New Normal. Kedua, generasi millenial, mulai tertarik masuk ke BUMD. Ketiga, semakin banyak BPR dan BPRS yang concern serta lebih intens dan terukur, untuk melakukan pemberantasan rentenir/pelepas uang. Keempat, hampir semua PDAM, concern dalam hal penggunaan Teknologi Informasi, walau sebagian masih perlu ditingkatan. Kelima, BPD banyak melakukan sinergi dan inovasi produk.

Namun ada beberapa catatan yang masih perlu diperhatikan dan diperbaiki oleh para BUMD dan Pemerintah Daerah. Pertama, pentingnya Menyusun Dokumen Business Continuity, yang didalamnya terdiri dari hal-hal, seperti: (1) Identifikasi perubahan bisinis, (2) Identifikasi perubahan perilaku pelanggan, (3) Identifikasi perubahan cara transaksi, (4) Perumusan inovasi yang perlu dilakukan, (5) Identifikasi perubahan Standard Operation Procedure (SOP), dan (6) Pemanfaatan Peraturan dari Pemerintah yang memudahkan bisnis perusahaan.

Kemudian yang kedua, pentingnya Pemerintah Daerah, untuk mendorong sinergi BUMD, minimal di wilayahnya, untuk saling memberi manfaat bersama. Ketiga, pentingnya untuk merumuskan kembali visi dan misi dan MISI perusahaan BUMD. Kemudian, strategi dan kebijakan bisnis, harus diarahkan dan diseleraskan untuk pencapaian visi misinya.

Memperhatikan sebagian besar BUMD, masih fokus hanya pada pencapaian laba dan setoran Deviden untuk PAD, karena kedua hal tersebut, yang sering menjadi ukuran keberhasilan pengelolaan BUMD, menurut Kepala Daerahnya. Maka yang keempat, fungsi dan peran BUMD, tidak hanya sekedar bermanfaat untuk menambah PAD saja, namun juga dapat berperan untuk mendukung pencapaian KPI/Tupoksi Kepala Daerah.

Dalam kesempatan juga dilakukan launching BUMD Business Club yakni forum komunikasi dan kerja sama antar pimpinan BUMD, instansi Pemerintahan Daerah dan Pusat, serta Lembaga konsultan bisnis, ekonomi, manajemen dan otonomi daerah, untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan kontribusi BUMD, dalam pembangunan di daerah maupun di tingkat nasional. BBC akan memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kinerja, layanan dan daya saing BUMD.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved