Trends

Strategi Nu Skin Indonesia agar Terus Tumbuh dan Bermanfaat

Strategi Nu Skin Indonesia agar Terus Tumbuh dan Bermanfaat

Perjalanan 17 tahun bukanlah masa dan pengalaman yang singkat. Termasuk bagi sebuah brand atau produk. Mampu eksis dan makin tumbuh selama 17 tahun penetrasi di pasar jelas sebuah prestasi yang menarik.

Kany Soemantoro President Nu Skin Indonesia,Filipina,Malaysia & Brunei

Hal itu yang terjadi pada produk perawatan pribadi Nu Skin, yang hadir di Indonesia sejak 17 tahun lalu. Dari awal kehadirannya di Indonesia tahun 2005, Nu Skin terus aktif melayani pelangggan dengan berbagai produk inovatif yang dihasilkannya, didukung berbagai konsep layanan kreatif untuk membuat makin dekat dengan pelanggan.

Dari sisi produk, Nu Skin dikembangkan untuk membantu pelanggan dalam menemukan versi terbaik dari diri mereka. Nu Skin ingin mendorong pelanggan dalam mentransformasi kehidupan mereka melalui produk-produk perawatan pribadi nan inovatif yang dipasarkan. Terlebih, produk-produk Nu Skin dipasarkan melalui konsep direct selling yang melibatkan banyak pelanggan dan mitra, sehingga perusahaan ini punya dampak langsung yang luas dalam meningkatkan kesejahteraan masayarakat.

Ya, konsep direct selling yang sejak awal diperkenalkan Nu Skin kepada pelanggan ⸺yang sekaligus juga merupakan distributornya⸺ terbukti telah mengubah hidup banyak orang. “Saat ini kami sudah punya lebih dari 100 ribu distributor, sebagian besar merupakan kaum perempuan. Setiap mereka tidak hanya mendapat benefit materi, tetapi secara personality juga tumbuh menjadi wirausaha yang cakap. Mereka memberikan dampak ekonomi dan sosial yang besar ke lingkungannya. Itulah mengapa Nu Skin tetap berpegang teguh untuk menjalankan konsep direct selling,” ungkap Kany Virgo Soemantoro, President Nu Skin Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Brunei.

Karena dampaknya yang besar itu pula, manajemen Nu Skin di Indonesia terus memperkuat organisasi dan upayanya agar mampu memberikan pelayanan pelanggan yang semakin baik. “Kami ingin pelanggan tahu bahwa kepercayaan dan komitmen mereka serta misi ‘force for good’ Nu Skin merupakan motivasi terbesar kami untuk mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan,” kata Kany.

Ia menyebutkan, misi tersebut telah menyatukan dan menggerakkan timnya agar bisa tumbuh bersama. Kini, menurutnya, setiap orang di mana pun dan dengan profesi apa pun bisa memanfaatkan peluang besar yang dikembangkan Nu Skin agar terus tumbuh bersama.

Selama ini, selain terus membekali para brand affiliate dan distributor dengan ilmu-ilmu entrepreunership melalui berbagai peltihan, Nu Skin pun terus berinovasi dalam hal produk dan layanan. Seiring perkembangan teknologi dan lingkungan bisnis, misalnya, Nu Skin beradaptasi dan berinovasi, termasuk dalam hal mendigitalisasi layanan dan bisnisnya.

Perangkat yang terkoneksi juga diyakini akan menggerakkan industri kesehatan dan kecantikan di masa depan. Tak mau tertinggal dalam aspek tersebut, Nu Skin berkomitmen untuk terus berinovasi di bidang digitalisasi.

Dijelaskan Kany, inovasi digital Nu Skin antara lain tecermin melalui strategi Empower Me. Strategi ini memungkinkan untuk merekomendasikan produk kecantikan dan kesehatan yang dipersonalisasi melalui pengalaman digital yang interaktif dan menarik.

“Dengan Empower Me, kami menghubungkan konsumen, brand affiliate, dan distributor dengan prospektif market mereka melalui alat digital seperti tphone. Mereka bisa mendapatkan dan memberikan smart recommendation yang membantu menciptakan perawatan, disesuaikan dengan personal setiap orang. Koneksinya tanpa batas ke komunitas sosial melalui berbagai platform,” paparnya. Melalui cara ini, tentu Nu Skin dapat memberikan manfaat di segala spektrum kecantikan dan kesehatan serta mengintegrasikannya ke dalam pengalaman pelanggan.

Salah satu inovasi yang segera dihadirkan Nu Skin pada 2022 ini yaitu aplikasi Age Loc Lumina Spa iO. LumiSpa adalah alat pembersih wajah dari Nu Skin yang sudah sangat populer. Alat tersebut kini dilengkapi teknologi digital yang mampu terhubung dengan aplikasi di ponsel sehingga pengguna bisa mengetahui perkembangan kondisi kulitnya dan mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat.

“Ke depan, produk-produk inovatif yang dihasilkan melalui riset scientific dan berteknologi mutakhir akan terus menjadi basis kekuatan Nu Skin,” Kany menandaskan.

Tampaknya, langkah-langkah inovasi produk dan layanan ke depan Nu Skin akan semakin menarik disimak. Banyak hal yang bisa menjadi inspirasi dari hadirnya Nu Skin. Termasuk dari sisi sosialnya. Sejak pertama hadir di pasar 17 tahun lalu, Nu Skin Indonesia tidak hanya fokus pada pengembangan dari sisi komersial, tapi juga tak melupakan misi dan nilai-nilai sosial. Setidaknya, ada beberapa aksi besar yang telah dilaksanakan Nu Skin selama ini.

Contohnya, sejak 2010 Nu Skin Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Jantung Anak Indonesia untuk membantu anak-anak yang terlahir dengan cacat pada organ jantung. “Kami memilih membantu anak-anak dengan kelainan jantung bawaan karena penyakit tersebut membutuhkan dukungan besar untuk pengobatannya, tetapi belum banyak yang membantu,” ungkap Kany. Jelas, aktivitas Nu Skin tersebut bisa menjadi cermin bagi pelaku usaha lain, agar bisa berbisnis sekaligus memberi manfaat sosial yang luas. (*)

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved