Quincus, perusahaan teknologi yang fokus pada rantai pasok, memulai kemitraanya dengan SimpliDOTS. Kemitraan ini merupakan yang ketiga di Indonesia setelah sebelumnya perusahaan berkolaborasi dengan MGXpress dan Westbike Messenger.

“Kami bekerja sama untuk memberikan solusi di bidang rantai pasok, seperti navigasi di tengah informasi jalan yang kurang memadai dan memaksimalkan penggunaan sumber daya dengan lebih efisien,” kata Olivier Adam, Chief Revenue Officer Quincus dalam talkshow virtual hari ini (29/06/2021).

Quincus berencana untuk mengoptimalkan operasional dan mendorong industri e-commerce untuk berkembang secara lebih cepat. Menukil GlobalData tahun 2021, perkembangan e-commerce diestimasikan mencapai Rp707,6 triliun pada tahun 2024 mendatang.

Saat ini, platfom telah mendukung 70 juta pengiriman setiap bulannya. Adapun 2 fitur terpopuler di kalangan mitra adalah GeoEngine yang dapat mengoptimalkan waktu tim pengirim dengan mengkoreksi, memverifikasi dan memvalidasi alamat pengiriman secara otomatis dan LogisticsEngine. Fitur tersebut ditujukan untuk membantu mengoptimalkan jadwal, rute dan alokasi multi-mil secara otomatis dan real-time di seluruh operasional.

“Kami membantu 35% peningkatan pengiriman per kendaraan dan meningkatkan akurasi geocoding hingga 51%,” kata dia menambahkan. Hal tersebut akan membuat perusahaan mengalami peningkatan jumlah pengiriman dan jumlah channel ke berbagai wilayah. Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis.

Di sisi lain, Muhammad Ali Arafat, Business Development Director Indonesia Quincus mengatakan bahwa logistik dan rantai pasok telah diperkuat dengan perkembangan e-commerce. “Quincus dapat mendukung terjaganya pengalaman pengiriman yang lebih efisien dan mulus bagi para mitra rantai pasok dan logistik kami, dan dampak baiknya adalah memungkinkan masyarakat menerima barang mereka secara tepat waktu,” kata dia.

Ke depan, platform akan memperkuat ekspansinya di wilayah Asia Tenggara, terutama di Singapura dan Indonesia. Selain itu, perusahaan juga akan melakukan ekspansi ke Vietnam dan Thailand pada kuartal III/2021 mendatang.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id